Mohon tunggu...
Nadiyatun Naqi
Nadiyatun Naqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kilas Balik Peristiwa G30S/PKI

8 Oktober 2022   22:20 Diperbarui: 8 Oktober 2022   22:30 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Partai Komunis Indonesia( PKI) ialah partai komunis yang terbanyak di segala dunia, di luar Cina serta Uni Soviet. Hingga pada tahun 1965 anggotanya berjumlah dekat 3, 5 juta, ditambah 3 juta dari pergerakan pemudanya. PKI pula mengendalikan pergerakan serikat buruh yang memiliki 3, 5 juta anggota serta pergerakan petani Barisan Tani Indonesia yang memiliki 9 juta anggota.

Tercantum pergerakan perempuan( Gerwani), organisasi penulis serta artis serta pergerakan sarjananya, PKI memiliki lebih dari 20 juta anggota serta pendukung. Pada bulan Juli 1959 parlemen dibubarkan serta Sukarno menetapkan konstitusi di dasar dekrit presiden- sekali lagi dengan sokongan penuh dari PKI. 

Dia menguatkan tangan angkatan bersenjata dengan mengangkut para jendral militer ke posisi- posisi yang berarti. Sukarno melaksanakan sistem" Demokrasi Terpimpin".

PKI menyongsong" Demokrasi Terpimpin" Sukarno dengan hangat serta asumsi kalau ia memiliki mandat buat persekutuan Konsepsi ialah antara Nasionalis, Agama serta Komunis yang dinamakan NASAKOM. 

Pada masa" Demokrasi Terpimpin", kerja sama antara kepemimpinan PKI serta kalangan burjuis nasional dalam memencet pergerakan- pergerakan independen kalangan buruh serta petani, kandas membongkar masalahmasalah politis serta ekonomi yang menekan. Pemasukan ekspor Dini peristiwa Pada hari Jum' at bertepatan pada 1 Oktober 1965 secara berturut- turut RRI Jakarta menyiarkan kabar berarti.

Dekat jam 7 pagi muat kabar kalau pada hari Kamis tanggal 30 September 1965 di Ibukota RI, Jakarta, sudah terjalin" gerakan militer dalam Angkatan darat(AD)" yang dinamakan" Gerakan 30 September", dikepalai oleh Letnan Kolonel Untung, Komandan Batalion Cakrabirawa, pasukan pengawal individu Presiden Soekarno. 

Dekat jam 13. 00 hari itu pula memberitakan" dekrit nomor 1" tentang" pembuatan dewan revolusi Indonesia" serta" keputusan nomor. 1" tentang" lapisan dewan revolusi Indonesia". Baru dalam siaran kedua ini diumumkan lapisan" komandan", Brigjen Soepardjo, Letnan Kolonel Hawa Heru, Kolonel Laut Soenardi, serta Ajun komisaris besar polisi Anwas selaku" wakil komandaan".

Pada jam 19. 00 hari itu pula RRI Jakarta menyiarkan pidato radio Panglima Komando TJadangan Strategis Angkatan Darat, Mayor Jendral Soeharto, yang mengantarkan kalau gerakan 30 September tersebut merupakan kalangan kontra revolusioner yang sudah menculik sebagian perwira besar Angkatan darat(AD), serta sudah mengambil alih kekuasaan Negeri dari presiden/ panglima paling tinggi ABRI/ pemimpin besar revolusi serta melontarkan Kabinet DWIKORA ke peran demisioner. 

Latar balik G30S/ PKI butuh ditelusuri semenjak masuknya mengerti komunisme/ marxisme- leninisme ke Indonesia dini abat ke- 20 6, penyusupanya kedalam organisasi lain, dan kaitannya dengan gerakan komunisme intenasional. Dalam hal- hal yang mendasar dari politik PKI di Indonesia teruji ialah penerapan perintah dari pimpinan gerakan komunisme internasional. Persiapan PKI:

1. Membentuk biro spesial di dasar pimpinan Syam Kamaruzman. Tugas biro spesial merupakan merancang serta mempersiapkanperebutan kekuasan.

2. Menuntut dibentuknya angkatan ke- 5 yang terdiri atas buruh serta tani yang dipersenjata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun