Mohon tunggu...
Nadiyatun Naqi
Nadiyatun Naqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Harga BBM Pertamina Formal Naik, Banyak Untung atau Rugi?

18 September 2022   19:54 Diperbarui: 18 September 2022   20:05 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Akibat Peningkatan Harga Bahan Bakar Minyak Departemen ESDM mencatat BBM Pertalite merupakan BBM tipe bensin/ premium yang sangat banyak digunakan selama 2021 dengan volume menggapai 23 juta kilo liter. Jumlah tersebut dekat 79% dari total mengkonsumsi BBM tipe bensin yang pula mencakup Pertamax, Pertamax Turbo, serta Premium. Keberadaan BBM Pertalite dikala ini jadi sangat berarti sebab jadi tulang punggung bahan bakar untuk warga. 

Disparitas harga antara BBM Pertamax danPertalite dikhawatirkan menimbulkan migrasi mengkonsumsi ke BBM yang lebih murah( Bisnis Indonesia, 4 April 2022). Bercermin pada kisruh distribusi BBM Biosolar, pemerintah serta Pertamina butuh mewaspadai supaya tidak terjalin kelangkaan BBM Pertalite ke depan. Peningkatan harga BBM nonsubsidi Pertamax membuat konsumen bergeser ke BBM bersubsidi Pertalite. 

Bersumber pada pengamatan di sebagian SPBU, antrean kendaraan bermotor jalan pengisian Pertamax jauh lebih hening dari umumnya. Kebalikannya, antrean di jalan pengisian Pertalite nampak ramai. Pengurus Setiap hari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia( YLKI) Agus Suyatno berkomentar, pasokan Pertalite butuh ditentukan mudah, terlebih warga telah diperbolehkan mudik pada lebaran tahun ini. Butuh terdapatnya jaminan pasokan serta distribusi, jangan hingga terdapat kelangkaan.

Alibi Peningkatan Harga BBM Pertamax Salah satu pendorong peningkatan harga BBM Pertamax merupakan harga minyak mentah dunia yang tembus lebih dari USD100 per barel pada Maret 2022 serta masih bertahan sampai dikala ini. Direktur Center of Economic and Law Studies( CELIOS), Bhima Yudhistira memperhitungkan, harga BBM Pertamax hendaknya ditahan dahulu sebab masih banyak skema dana kompensasi dari APBN ke Pertamina selaku metode menahan peningkatan BBM nonsubsidi( Kontan, 1 April 2022). 

Pemakaian BBM Pertamax akhirakhir ini cenderung bertambah, apalagi menggapai 21% terhadap total mengkonsumsi bahan bakar. Ada pula mengkonsumsi bahan bakar minyak didominasi oleh Pertalite sebesar 78%, sedangkan Pertamax turbo sebesar 1%. Bila dibandingkan dengan total mengkonsumsi BBM nasional, hingga jatah mengkonsumsi BBM Pertamax terus bertambah mendekati 14%( Bisnis Indonesia, 4 April 2022). Lebih dahulu beberapa pihak mendesak Pertamina buat lekas menaikkan BBM Pertamax. Apalagi Departemen ESDM sudah menetapkan harga keekonomian ataupun batasan atas harga BBM RON 92 pada Maret 2022 menggapai Rp14. 562 per liter serta pada April 2022 harga keekonomiannya diprediksi Rp16. 000 per liter( Media Indonesia, 4 April 2022). Langkah pemerintah mempertahankan harga BBM Pertamax di dasar harga keekonomiannya dengan alibi buat melindungi inflasi

Strategi Kebijakan BBM Dalam rangka melindungi stabilitas harga BBM, dibutuhkan bermacam perumusan strategi kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah. Buat menanggulangi tantangan tersebut, pemerintah diharapkan melanjutkan kebijakan transformasi secara bertahap dari subsidi berbasis komoditas jadi subsidi berbasis orang/ penerima khasiat. Kebijakan transformasi subsidi tenaga ini dilaksanakan dalam rangka mengarah skema proteksi sosial yang merata. Dengan kebijakan subsidi/ dorongan berbasis sasaran sasaran, diharapkan pengelolaan subsidi tenaga lebih pas sasaran serta lebih efisien dalam pencapaian sasaran penyusutan kemiskinan serta ketimpangan.

Subsidi tenaga terdiri atas subsidi BBM serta LPG tabung 3 kilogram, dan subsidi listrik. Pada periode tahun 2017- 2020, realisasi subsidi tenaga hadapi pertumbuhan yang cenderung fluktuatif, paling utama dipengaruhi pertumbuhan anggapan bawah ekonomi makro serta kebijakan besaran subsidi senantiasa buat minyak solar. Berikut ini cerminan subsidi tenaga periode 2017- 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun