Mohon tunggu...
Nadiyatun Naqi
Nadiyatun Naqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Harga BBM Pertamina Formal Naik, Banyak Untung atau Rugi?

18 September 2022   19:54 Diperbarui: 18 September 2022   20:05 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah formal mengumumkan peningkatan harga produk Bahan Bakar Minyak( BBM) penugasan, subsidi, sampai non subsidi. Penyesuaian harga BBM tersebut berlaku satu jam semenjak diumumkannya pada Sabtu( 3/ 9/ 2022) ialah berlaku semenjak jam 14. 30 WIB.

Ada pula ketiga BBM tersebut antara lain ialah Pertalite, Solar subsidi, sampai Pertamax. Rinciannya ialah Pertalite naik dari Rp 7. 650 per liter jadi Rp 10. 000 per liter.

Setelah itu, Solar subsidi naik dari Rp 5. 150 per liter jadi Rp 6. 800 per liter. Sedangkan Pertamax hadapi peningkatan dari yang lebih dahulu Rp 12. 500 jadi Rp 14. 500 per liter.

Saat sebelum peningkatan formal harga BBM, Menteri Investasi/ Kepala Tubuh Koordinasi Penanaman Modal( BKPM) Bahlil Lahadalia pernah mengatakan kalau APBN 2022 tidak kokoh lagi buat menahan peningkatan harga BBM.

Tidak hanya itu, ia memperhitungkan peningkatan harga BBM hendak membagikan ruang fiskal untuk pemerintah dalam mengestimasi penyusutan pemasukan dari komoditas.

Saat ini harga Pertalite formal naik dari Rp 7. 650 saat ini jadi Rp 10. 000 per liter, Pertamax naik dari dari Rp 12. 500 jadi Rp 14. 500 per liter, serta Solar subsidi naik dari Rp 5. 150 jadi Rp 6. 800 per liter.

Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial& Trading PT Pertamina( Persero) terus membenarkan stok Pertalite serta Solar dalam keadaan nyaman dan proses distribusi dicoba dengan optimal" Ketahanan stok buat Pertalite serta Solar sangat nyaman, per 19 Agustus kemarin di atas 19 hari serta penciptaan terus dicoba. 

Buat proses distribusi serta keadaan stok di SPBU pula hendak terus dimonitor secara real time lewat Pertamina Integrated Command Centre( PICC), sehingga SPBU yang stoknya telah dibatas minimun bisa lekas disuplai kembali," lanjut Irto. Buat data terpaut segala produk serta layanan Pertamina, maupun bila Mau membagikan data terpaut keadaan stok BBM di SPBU, warga bisa langsung menghubungi Pertamina Call Center( PCC) 135. Irto pula mengimbau warga supaya membeli BBM cocok dengan kebutuhannya." 

Jadi warga tidak butuh takut. Kami mengimbau PT Pertamina( Persero) berikutnya diucap Pertamina formal menaikkan harga Pertamax per 1 April 2022. Harga Bahan Bakar Minyak( BBM) dengan isi RON( Research Octane Number) 92 ini naik jadi Rp12. 500 per liter. 

Dasarnya merupakan Keputusan Menteri( Kepmen) ESDM Nomor. 62 K/ 12/ MEM/ 2020 tentang Resep Harga Bawah dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Tipe Bahan Bakar Minyak Universal Tipe Bensin serta Minyak Solar yang Disalurkan Lewat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Universal. 

Kebijakan yang lain merupakan menetapkan BBM RON 90 ataupun Pertalite selaku tipe BBM Spesial Penugasan( JBKP). Maksudnya, BBM Pertalite ditentukan jadi tipe bahan bakar yang memperoleh subsidi dari pemerintah. Lebih dahulu, Pertamina menjual BBM Pertamax dengan harga Rp9. 000- Rp9. 400 per liter. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial& Trading Pertamina, Alfian Nasution, membenarkan harga BBM Pertamax masih kompetitif dibanding harga BBM isi RON sama pada operator SPBU lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun