Tim KKN Mandiri Inisiatif Terprogram kelompok 98 UIN Walisongo Semarang tahun 2022 mendirikan perpustakaan di posko untuk memfasilitasi anak anak Desa Kemawi untuk meningkatkan minat membaca dan bersosialisasi (22/06/2022) Â
Berawal dari permasalahan yang disampaikan warga sekitar, "anak anak memiliki ketergantungan dengan gadget sehingga minat untuk bersosialisasi didunia nyata semakin berkurang" ujar Aris Widiyanto salah satu tokoh masyarakat di Desa Kemawi Sumowono.Â
Hal ini memberikan inspirasi bagi tim KKN Mandiri Inisiatif Terprogram kelompok 98 UIN Walisongo Semarang tahun 2022 untuk mendirikan perpustakaan untuk media meningkatkan literasi dan wadah bersosialisasi yang menyenangkan.
Program ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat terutama anak anak sekitar posko. Dengan kehadiran dan antusias yang tercermin menunjukkan bahwa kebutuhan membaca dan wadah bersosialisasi tanpa menggunakan ponsel sangat dibutuhkan.Â
Belum adanya perpustakaan selain perpustakaan sekolah dan perpustakaan keliling milik perpustakaan daerah, menjadikan kurangnya sumber bacaan bagi anak sekitar, ujar Azzam salah satu pengunjung perpustakaan posko.Â
Hal ini menunjukkan urgensi menyediakan perpustakaan diluar instansi agar anak anak memiliki kesempatan membaca tanpa keterbatasan.Â
Serta memperhatikan penggunakan pengemasan yang unik seperti memberikan challenge yang secara tidak langsung mengharuskan anak anak untuk membaca buku yang telah disediakan, bercerita bersama, mengajari skill baru, dan bermain permainan tradisional terbukti mampu meningkatkan keinginan membaca dan bersosialisasi sejenak melepaskan diri dari genggaman dunia maya.
Berjalannya program ini tidak lepas dari perjuangan tim untuk mengumpulkan bahan bacaan, mensosialisasikan serta memberikan inovasi agar anak anak tidak merasa terkekang untuk membaca.Â
Dengan tetap menerapkan waktu kunjungan pada weekend jam 08.00-12.00 WIB untuk memberikan ruang bagi tim untuk mengembangkan metode menyenangkan dan dengan penerapan jam kunjungan juga memberikan pelatihan kedisiplinan bagi anak.Â
Selain itu, perkumpulan anak anak di posko juga dimanfaatkan untuk menggali kebutuhan dan permasalahan guna memberikan pandangan bagi tim untuk semakin berkontribusi di masyarakat.