Mohon tunggu...
Nadiyatul Muna
Nadiyatul Muna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Entitas perempuan yang belajar dan mendengar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perpustakaan Posko KKN MIT 98 UIN Walisongo Semarang 2022 untuk Berliterasi dan Bersosialisasi Anak Desa Kemawi Sumowono

28 Juli 2022   00:39 Diperbarui: 28 Juli 2022   00:43 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan anak anak Desa Kemawi ke perpustakaan posko(dokumentasi pribadi)

Tim KKN Mandiri Inisiatif Terprogram kelompok 98 UIN Walisongo Semarang tahun 2022 mendirikan perpustakaan di posko untuk memfasilitasi anak anak Desa Kemawi untuk meningkatkan minat membaca dan bersosialisasi (22/06/2022)  

Berawal dari permasalahan yang disampaikan warga sekitar, "anak anak memiliki ketergantungan dengan gadget sehingga minat untuk bersosialisasi didunia nyata semakin berkurang" ujar Aris Widiyanto salah satu tokoh masyarakat di Desa Kemawi Sumowono. 

Hal ini memberikan inspirasi bagi tim KKN Mandiri Inisiatif Terprogram kelompok 98 UIN Walisongo Semarang tahun 2022 untuk mendirikan perpustakaan untuk media meningkatkan literasi dan wadah bersosialisasi yang menyenangkan.

Program ini mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat terutama anak anak sekitar posko. Dengan kehadiran dan antusias yang tercermin menunjukkan bahwa kebutuhan membaca dan wadah bersosialisasi tanpa menggunakan ponsel sangat dibutuhkan. 

Belum adanya perpustakaan selain perpustakaan sekolah dan perpustakaan keliling milik perpustakaan daerah, menjadikan kurangnya sumber bacaan bagi anak sekitar, ujar Azzam salah satu pengunjung perpustakaan posko. 

Hal ini menunjukkan urgensi menyediakan perpustakaan diluar instansi agar anak anak memiliki kesempatan membaca tanpa keterbatasan. 

Serta memperhatikan penggunakan pengemasan yang unik seperti memberikan challenge yang secara tidak langsung mengharuskan anak anak untuk membaca buku yang telah disediakan, bercerita bersama, mengajari skill baru, dan bermain permainan tradisional terbukti mampu meningkatkan keinginan membaca dan bersosialisasi sejenak melepaskan diri dari genggaman dunia maya.

Anak anak Desa Kemawi antusias membaca (dokumentasi pribadi) 
Anak anak Desa Kemawi antusias membaca (dokumentasi pribadi) 
Berjalannya program ini tidak lepas dari perjuangan tim untuk mengumpulkan bahan bacaan, mensosialisasikan serta memberikan inovasi agar anak anak tidak merasa terkekang untuk membaca. 

Dengan tetap menerapkan waktu kunjungan pada weekend jam 08.00-12.00 WIB untuk memberikan ruang bagi tim untuk mengembangkan metode menyenangkan dan dengan penerapan jam kunjungan juga memberikan pelatihan kedisiplinan bagi anak. 

Selain itu, perkumpulan anak anak di posko juga dimanfaatkan untuk menggali kebutuhan dan permasalahan guna memberikan pandangan bagi tim untuk semakin berkontribusi di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun