Sila keempat yang berbunyi "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan". Pada sila ini mengandung makna bahwa kita sebagai rakyat Indonesia harusnya saling bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah yaitu dengan cara melakukan musyawarah untuk mencapai sebuah solusi untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Dalam agama Islam pun kita juga diajarkan untuk menyelesaikan masalah dengan melakukan membicarakan baik-baik  dan saling memberi nasihat dengan lembut.
Sila kelima yang berbunyi "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Dalam sila ini mengandung makna bahwa dalam negara harus adil kepada rakyatnya baik itu secara materi maupun secara spiritual. Di dalam Islam pun kita diajarkan untuk berlaku adil kepada sesama. Tidak hanya kepada manusia tetapi juga kepada semua ciptaan Allah SWT. Baik hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya.
Kesimpulan yang diambil dari tulisan di atas adalah Islam dan Pancasila tidak saling bertentangan. Islam dan Pancasila saling  bertautan. Karena di setiap makna yang terkandung dalam setiap sila di Pancasila terdapat makna yang saling terhubung dengan pengajaran atau hal-hal yang berhubungan dengan Islam. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H