Mohon tunggu...
Nadiyatur Rohmah
Nadiyatur Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sampah Kian Menumpuk, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Anak-anak Tingkatkan kesadaran Lingkungan Melalui Ecobrick

15 Agustus 2022   22:41 Diperbarui: 15 Agustus 2022   22:42 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Protomulyo, Kendal (24/07/22) Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) total sampah nasional pada tahun 2021 telah mencapai 6.8 juta ton dan diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Lebih dari 60% Sampah tersebut merupakan sampah anorganik yang sulit terurai dan dapat menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan. Tumpukan sampah anorganik yang meningkat setiap tahunnya juga menjadi salah satu penyebab utama perubahan iklim. Salah satu langkah sederhana yang dapat kita lakukan sebagai upaya menanggulangi sampah adalah melalui Pembuatan Ecobrick.

Ecobrick merupakan sebutan untuk bata ramah lingkungan yang dibuat dengan memanfaatkan botol plastik berisi limbah anorganik padat untuk membuat barang/bangunan yang dapat digunakan kembali. Ecobrick menjadi sebuah inovasi visioner yang dikembangkan sebagai solusi pengolahan limbah anorganik tanpa biaya.

Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata TIM II Tahun 2022, Nadiyatur Rohmah (20) sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro, mengadakan Program Peningkatan Kesadaran Lingkungan pada Anak-anak di Rt14/ Rw11 melalui Pengolahan Limbah Anorganik menjadi Ecobrick pada hari Minggu, 24 Juli 2022. Anak-anak tingkat Sekolah Dasar menjadi sasaran pelaksanaan program karena kesadaran akan kelestarian dan kebersihan lingkungan sejatinya perlu diperkenalkan sejak usia dini.

Program pelatihan pengolahan limbah anorganik dimulai dengan memperkenalkan sampah, penggolongan sampah, dan dampak tumpukan sampah bagi lingkungan. Kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan Ecobrick menggunakan alat dan bahan yang sudah disediakan oleh mahasiswa. Alat dan bahan yang digunakan tentunya mudah untuk didapatkan di kehidupan sehari-hari seperti Botol plastik, sampah plastik/kain, tongkat kayu, dan gunting.

dokpri 
dokpri 

Anak-anak yang ikut serta terlihat senang dan antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Diakhir kegiatan mahasiswa memberikan mini games yang bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman anak-anak terkait materi yang sudah di sampaikan. Program juga dilengkapi dengan poster yang memuat manfaat dan cara pembuatan ecobrick yang bertujuan agar para orangtua wali dan warga sekitar dapat membimbing anak-anak dalam mempraktekkan pembuatan ecobrick.

Manfaat dan Cara Membuat Ecobrick
Manfaat dan Cara Membuat Ecobrick

Melalui program ini diharapkan generasi muda menjadi lebih peduli dengan lingkungan sekitar serta membentuk sebuah kebiasaan baru pada generasi muda dalam mengelola sampah dengan baik dan benar. Harapan ini sejalan dengan SDGs Pemerintah nomor 11 tentang Kota dan Permukiman yang berkelanjutan melalui penanganan sampah kota.

Penulis : Nadiyatur Rohmah –Biologi–FSM
DPL : Dinni Asih Febriyanti., S.Psi., M.Psi
Lokasi : Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kota Kendal

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun