Mohon tunggu...
NADIYAH ZULFA
NADIYAH ZULFA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Sukses Bagikan Tempat Sampah di 7 RT dan Teras Baca Desa Sumberpasir

25 Juli 2023   10:25 Diperbarui: 25 Juli 2023   11:39 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang - Tempat sampah yang layak sangat penting bagi masyarakat desa yang berdomisili dekat dengan aliran sungai. Hal ini meminimalisir pencemaran air karena sampah yang menumpuk akhrinya dibuang sembarangan. Mempunyai tempat sampah  yang memadai merupakan langkah pertama dalam program pengelolaan sampah. Desa Sumberpasir memiliki sistem pengangkutan sampah dua hari sekali dari rumah warga untuk selanjutnya dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Setiap rumah diwajibkan membayar biaya pengangkutan setiap bulannya. Biaya yang dibayarkan untuk pengangkutan sebulan sebanyak Rp12.000,00.

Setelah mendaftar program sampah, warga dberikan tempat sampah oleh TPST di awal pendaftaran. Program ini sudah berjalan bertahun-tahun. Namun sayangnya, kondisi sampah saat ini banyak yang memprihatinkan. Meskipun terlihat baik dari luar, ternyata tempat sampah itu banyak yang tidak layak pakai karena bagian bawahnya rusak atau berlubang. Hal ini dikeluhkan warga karena sampah banyak yang bercecer. 

Gambar 2. Koordinasi dengan Ketua RT(Dok. pribadi)
Gambar 2. Koordinasi dengan Ketua RT(Dok. pribadi)
"Beberapa RT mengeluhkan tempat sampah yang tidak kujung diperbarui, padahal beberapa tempat sampah tidak dalam kondisi yang memadai untuk menampung sampah" ujar Huri salah satu mahasiswa KKN yang melakukan kunjungan ke kediaman Ketua RT. Melihat masalah ini, mahasiswa KKN UM ingin bisa sedikit membantu warga Desa Sumberpasir, khususnya Dusun Botoputih. "Kami hanya dapat membantu memberikan dua buah tempat sampah di setiap RT kepada warga Dusun Botoputih, dengan harapan semoga tempat sampah di banyak rumah juga turut diperbarui" tambah Naufal selaku koordinator kelompok KKN Universitas Negeri Malang Desa Sumberpasir.

Gambar 3. Penempatan tempat sampah di tiap RT (Dok. pribadi)
Gambar 3. Penempatan tempat sampah di tiap RT (Dok. pribadi)

Pada hari Selasa (18/7) mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang membagikan tempat sampah di RT 30, 31, 32, 33, 34, 35, dan 36 yang ada di Dusun Botoputih. Selain itu, tempat sampah juga diberikan di Posko KKN dan Teras Baca Sumberpasir yang diakses oleh banyak anak kecil. Tempat sampah ini kemudian diletakkan di titik-titik strategis sehingga dapat digunakan oleh warga dengan baik. Penempatan ini juga mempertimbangkan akses yang mudah bagi TOSA untuk mengangkut sampah. Para ketua RT menyambut baik penempatan tempat sampah ini dan berharap semoga warga semakin sadar untuk membuang sampah pada fasilitas yang telah disediakan. Dalam program penempatan tempat sampah ini mahasiswa KKN UM berkoordinasi dengan ketua dan bendahara TPST agar sampah tersebut nantinya tetap rutin diangkut ke TPST.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun