Dampak teknologi untuk anak pada saat Pandemi COVID-19
Covid-19 dan Locksdown, yang menyebabkan sekitar 1.500 juta anak di rumah pada akhir April 2020. Karantina di rumah karena pandemi, anak-anak menghabiskan waktu yang berlebihan di depan layar, dari TV ke smartphone ke tablet. Kegiatan online pada perangkat anak-anak berlipat ganda pada hari-hari pertama pandemi, dengan sekolah di rumah menggunakan pembelajaran online anak-anak untuk duduk lebih banyak waktu melawan komputer, ponsel, dan lainnya.
Bagaimana cara anak-anak menggunakan teknologi selama karantina?
Pekerjaan terhambat dan sekolah ditutup karena pandemi telah membuat banyak keluarga beradaptasi dengan realitas baru. Orang tua telah mengubah kamar tidur dan ruang keluarga menjadi kantor di rumah, sementara anak-anak telah menjadi pembelajaran online dan kehidupan sosial yang lebih digital. Sementara itu, banyak orang tua telah melonggarkan pembatasan pada perangkat sehingga anak-anak mereka dapat tetap terhibur, terlibat dan terhubung. Ketersediaan teknologi selama pandemi telah menjadi pedang bermata dua.
Dampak positif dari teknologi:
Keuntungan perangkat dapat memberikan peluang bagi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan dan mempertahankan hubungan dengan teman dan keluarga. Pendidikan jarak jauh. Komputer, tablet, dan smartphone telah memungkinkan siswa untuk tetap terhubung ke kelas, meskipun secara virtual. Banyak siswa menghargai sifat pembelajaran jarak jauh yang kurang terstruktur dan kemampuan untuk bekerja dengan kecepatan mereka sendiri dan jalan mereka. Pembelajaran jarak jauh juga merupakan berkah bagi siswa dengan kecemasan sosial. Tetap terhubung. Di era jarak sosial, perangkat dan bentuk teknologi lainnya telah menjadi jalan kehidupan sosial bagi banyak orang, terutama anak-anak. Orang-orang muda mengandalkan layar untuk tetap terhubung dengan aman dengan kakek-nenek dan anggota keluarga lainnya dan mengobrol dengan teman-teman saat bermain videogames online.
Dampak negatif dari teknologi:
Kerugian perangkat adalah fakta bahwa anak-anak dapat menggunakannya terlalu banyak dan waktu layar dapat menggantikan waktu keluarga: layar terlalu banyak. Layar telah menempati sebagian besar kehidupan kaum muda sebelum pandemi dan, selain itu, selama waktu itu. Dalam beberapa kasus, semakin banyak waktu anak-anak menghabiskan dengan layar mereka, lebih sedikit waktu yang mereka habiskan bersama keluarga. Meskipun berguna untuk tetap terhubung, perangkat dapat menjadi pengganti yang buruk untuk interaksi langsung yang membantu anak-anak melalui radiasi.
Efek buruk dari teknologi untuk kesehatan fisik anak:
Depresi
Stress
Emosional
Sulit tidur/insomnia
Kecanduan teknologi
Dan lain lain
