Edukasi Budidaya Aglonema di Masa Pandemi

Sudah satu tahun ini virus covid-19 menyerang Indonesia. Itu berarti kita sudah cukup lama dalam menghadapi masa pandemi seperti ini. Jangan sampai kita menyerah pada keadaan. Walaupun banyak sekali kegiatan yang terhambat atau bahkan harus berhenti namun kita tidak boleh kehabisan akal untuk itu. Kita harus bisa mengendalika dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Seperti yang dilakukan oleh Nadiya Zuhaida salah satu mahasiswa UPGRIS yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Krandon RT 06 RW 01 Kecamatan Kota Kudus Kabupaten Kudus. Kegiatan KKN satu ini dapat dijadikan referensi untuk memanfaatkan waktu di masa pandemi seperti ini. Kegiatan itu yaitu memberikan edukasi budidaya aglonema di masa pandemi. 

Seperti yang kita tau aglonema merupakan salah satu jenis tanaman hias yang cukup populer. Di masa pandemi seperti ini tentunya lebih banyak waktu di rumah, maka dari itu sebisa mungkin harus dimanfaatkan salah satunya dengan budidaya ini. Selain untuk mengisi waktu di rumah budidaya aglonema juga dapat memberikan tambahan penghasilan karena budidaya aglonema ini merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan jika mau serius dalam merawat dan membudidayakannya.

Kenapa harus aglonema? Tidak harus namun tanaman ini salah satu tanaman yang banyak diminati, selain dapat menetralkan udara kotor, tanaman ini mudah beradaptasi dan mudah tumbuh tak perlu perhatian ekstra. Oleh karena itu tanaman ini dapat dirawat di dalam rumah. bahkan dengan budidaya ini, dapat memberikan untung yang besar karena harga aglonema itu cukup mahal.

dok. pribadi

Cara membudidayakannya pun cukup mudah. Pertama, memilih aglonema yang sudah bisa diambil dari induknya yg sudah besar kemudian dipotong dengan menyertakan akar; kedua, aglonema diletakkan di polybag; ketiga, polybag yang sudah diisi aglonema kemudian diisi tanah subur. Keempat, jika yang berada di polybag ada yang sudah lumayan besar bisa juga langsung diletakkan di pot supaya pertunbuhannya lebih bagus; kelima, aglonema diletakkan di pot yang sudah diisi sebagian tanah kemudian ditutup tanah kembali; terakhir aglonema yang sudah ditanam tadi dipastikan akarnya sudah tertutup semua oleh tanah. Dan jika sudah maka bisa langsung ditempatkan di tempat yang sesuai dengan tanaman itu misalnya yang minim cahaya.

Nadiya Zuhaida

Mahasiswa UPGRIS