Mohon tunggu...
Nadiya Arisandi
Nadiya Arisandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Script Agency, dan Distributor buku

Abadi dalam tulisan, tak lekang oleh kenangan. Memanfaatkan platform digital sebagai penyalur aspirasi lewat tulisan dan karya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sublimasi Nilai Keislaman Sebagai Rumusan Nilai Dasar Pergerakan

9 Oktober 2024   08:41 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:48 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NDP atau disebut sebagai Nilai Dasar Pergerakan adalah suatu produk hukum yang menjadi acuan bagi bergeraknya sebuah organisasi islam di lingkup mahasiswa dan masyarakat yaitu organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Hal ini kemudian menjadi suatu produk hukum yang masih sangat relevan pada perkembangan zaman saat ini. Keislaman adalah suatu nilai yang berpegang teguh pada syari'at islam yang benar, seperti yang tertuang dalam nilai-nilai ASWAJA (Ahlussunnah Wal Jama'ah).

KEISLAMAN

Keislaman adalah suatu konsep nilai agama islam yang mempunyai peran penting untuk menuju tujuan islam yang benar, seperti mengikuti ajaran-ajaran agama islam dengan benar dan mengikuti jalan yang telah di ajarkan oleh nabi Muhammad Saw. Konsep ini memiliki karakteristik erat sesuai dengan kedudukan umat muslim di berbagai wilayah di dunia. Beberapa contoh nilai-nilai keislaman secara definitive menurut paradigma Aswaja :

  • Tawasuth / Sikap Moderat

Definisi Islam moderat ini mencakup berbagai dimensi agama lain yang ada di dunia, seperti agama hindu, budha, kristen, dan islam itu sendiri sebagai sumber yang kuat bagi teraktualisasinya nilai Islam moderat ini. Islam moderat yaitu sebuah upaya untuk selalu menjadi penengah bagi agama lain ataupun dinamika perbedaan yang ada. Artinya Islam moderat ini adalah upaya bagi ummat muslim untuk menguasai dan memahami dinamika dan problematika yang terjadi. Seperti adanya sebuah perbedaan pendapat menurut agama-agama lainnya dan persoalan-persoalan yang ada.

  • Tawazun / Sikap Seimbang

Sikap seimbang yang di maksud adalah bagaimana cara kita untuk berusaha menyikapi dua hal yang bebeda tetapi saling berkaitan, seperti hal nya melakukan tindakan baik di dunia dan berdampak baik pula di akhirat. Cara ini bisa kita dapat Ketika kita mampu menerapkannya di kehidupan sehari-hari, atau bisa kita dapat melalui Tindakan meberikan pemahaman kepada orang lain, yang bahkan itu bisa jadi amal jariah bagi kita Ketika pemahaman itu di terapkan oleh mereka.

  • Tasamuh / Sikap Toleransi

Tasamuh atau sikap toleransi ini harus di terapkan setiap saat di dalam kehidupan karena dalam kehidupan sehari hari manusia pasti akan selalu menjumpai banyak sekali perbedaan, seperti perbedaan agama, ras, suku, budaya, bahkan pemikiran orang lain, dan sikap ini sangat berkaitan dengan nilai hablumminnas, yaitu hubungan baik antara manusia dengan manusia lainnya, Dimana manusia mampu menghargai berbagai jenis perbedaan ada.

  • Ta'adul / Sikap Adil

Sikap adil ini merupakan Tindakan yang tidak membeda-beda kan antara kelebihan dan kekurangan, artinya berbagai jenis perbedaan mempunyai kedudukan yang sama dan tidak perlu mengesampingkan dari satu sisi, seperti setiap perbedaan mempunyai hak yang sama atau meniadakan kebutuhan pribadinya demi terciptanya sebuah prinsip yang adil.

Dari keempat rumusan nilai keislaman ini, umat muslim harus paham dan selalu berpegang teguh pada perintah Allah dan mengikuti ajaran nabi Muhammad, dan akan senantiasa dalam jalan kebenaran serta sulit bagi kaum tersesat untuk menggoda keimanan orang yang menerapkan nilai keislaman ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun