Briket adalah salah satu pengganti energi yang cukup potensial dikarenakan memanfaatkan limbah, sehingga memiliki harga penjualan yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat dijadikan ladang bisnis yang berpotensi bagi masyarakat. Berdasarkan hasil pengujian kalorimeter bomb di Laboratorium Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) briket tempurung kelapa mempunyai nilai kalori yang tinggi yaitu sebesar 9149,06 kal/g yang artinya semakin besar nilai kalori maka kualitas briket akan semakin bagus karena nyala api semakin lama.
Menurut Cesno Pereira, Raihan, Nadita, dan Erlinda selaku tim dalam pembuatan briket memberikan pendapat bahwa briket dapat memiliki potensi jual yang tinggi hingga dapat diekspor ke mancanegara, sehingga harapannya pengelolaan briket dapat dilakukan secara baik oleh usahawan dan mendapat dukungan oleh pemerintah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H