Mohon tunggu...
Nadita Kirani
Nadita Kirani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Semester 3 Fakultas Kesehatan Masyarakat- Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Assalamualaikum. Saya Nadita Kirani ( 0801202110) dari kelas IKM-6, Semester 3, dengan Mata kuliah Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat. Dosen pengampu Ibu Susilawati, SKM., M.Kes.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Gaya Kepemimpinan Presiden di Indonesia

28 Oktober 2021   23:54 Diperbarui: 3 November 2021   06:55 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelebihan gaya kepemimpinan Prof.DR.Ing. B.J. Habibie yaitu beliau mempunyai prinsip bahwa tahanan politik harus segera dilepaskan, beliau tidak ingin melihat orang-orang dipenjara karena bertentangan dengan pendapat atau rencana presiden, mendorong kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat, kebebasan pers, serta kebebasan berunjuk rasa, dan beliau sangat mementingkan pengawasan, termasuk pengawasan atasan langsung terhadap bawahannya. Kelemahan gaya kepemimpinan Prof.DR.Ing. B.J. Habibie yaitu beliau tidak dapat meyakinkan investor untuk berinvestasi di Indonesia serta nilai rupiah meningkat pada akhir kepemimpinannya.

4. K.H. Abdurrahman Wahid
Presiden ke empat Republik Indonesia ini dikenal dengan nama Gus Dur. Beliau membawa paham pluralisme yang mempunyai arti bahwa Gus Dur menghargai adanya perbedaan di Indonesia, meliputi suku, ras, gender dan agama. Gaya kepemimpinan Gus Dur adalah karismatik-transformasional.

Kelebihan gaya kepemimpinan ini adalah Beliau menekankan bahwa beliau mempunyai kepribadian yang mampu memberikan pengaruh positif, dan optimis. Selain karismatik, Gus Dur juga memiliki gaya kepemimpinan transformasional yaitu menekankan pada perubahan besar yang beliau bawa melalui beberapa kebijakan maupun peraturan. Namun, kelemahan dari gaya kepemimpinan presiden keempat Indonesia ini adalah beliau tidak menyukai kompromi dan tidak suka ditentang terhadap pendapatnya. Hal tersebut menyebabkan adanya kecenderungan gesekan yang terjadi antara Gus Dur dengan birokrat lainnya.

5. Megawati Soekarnoputri
Presiden kelima Republik Indonesia ini merupakan presiden wanita pertama Indonesia dan putri dari Presiden Soekarno. Karakteristik kepemimpinan Megawati Soekarnoputri adalah anti kekerasan, demokratis, dan menonjolkan budaya ketimuran. Beliau membuka kesempatan kepada orang kecil atau orang bawahan untuk dapat berkontribusi terhadap keputusan pemerintah, sehingga hal ini membuktikan bahwa beliau mengedepankan paham demokrasi. Masa jabatan beliau singkat yaitu selama 3 tahun.                                            Kelebihan gaya kepemimpinan Megawati Soekarnoputri yaitu membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai alat untuk memotong rantai koruptor di Indonesia, membangun infrastruktur yang vital seperti pembangunan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), serta dapat menyelamatkan Indonesia dari krisis moneter pada saat itu. Namun, kelemahan gaya kepemimpinan beliau yaitu selama masa jabatannya beliau seperti bersikap pasif dan tertutup.

6. Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih akrab dikenal dengan sebutan SBY adalah presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat pada tahun 2004. Beliau memiliki dua periode masa jabatan. Presiden ke enam Indonesia ini memiliki latar belakang yang sama dengan Soeharto yaitu berasal dari dunia militer. Gaya kepemimpinan SBY adalah gaya kepemimpinan karismatis-demokratis dengan menekankan bahwa SBY memiliki wibawa dan bijaksana dalam merumuskan kebijakan. Tidak hanya itu, SBY juga memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis karena SBY percaya bahwa kebenaran yang murni dapat diperoleh dari  berbagai lapisan masyarakat. 

Kelebihan gaya kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono yaitu beliau berhasil mengembalikan eksistensi batik yang diklaim oleh Malaysia namun SBY berhasil mendapatkan pengakuan UNESCO bahwa batik merupakan warisan budaya Indonesia, selain itu beliau dapat meningkatkan hubungan internasional maupun kerja sama dengan negara lain. Namun Kelemahan dari gaya kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono yaitu lebih memihak investor luar negeri dibanding dengan rakyat dan belum secara tegas menghilangkan ketergantungan dengan negara luar.

7. Ir.H. Joko Widodo
Presiden Joko Widodo merupakan presiden ke tujuh Republik Indonesia. Gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh presiden Jokowi Widodo adalah gaya kepemimpinan karismatik  -transformasional, yaitu gaya kepemimpinan yang cenderung memberikan motivasi kepada bawahannya agar dapat bekerja lebih baik dan melakukan perubahan yang positif. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana jokowi melakukan blusukan ke tempat yang memang benar-benar menjadi masalah yang harus diselesaikan. Selain melakukan blusukan atau kunjungan, Jokowi juga berbincang secara langsung dengan warga sekitar untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang terjadi di daerah yang terdapat masalah tersebut.

Kelebihan gaya kepemimpinan Ir.H. Joko Widodo yaitu beliau gencar melakukan pembangunan terutama di bidang infrastruktur karena dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan sosial. Namun Kekurangan dari gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo adalah kurang mengobarkan semangat dan mempersatukan masyarakat seperti pada waktu kampanye.

Oleh: Nadita Kirani, IKM-6, Semester 3, Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat. Dosen pengampu Ibu Susilawati, SKM., M.Kes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun