Vaksinasi bertujuan untuk membentuk sel memori,vaksinansi merupakan bagian dari imunisasi buatan yang bersifat aktif. vaksinasi dipaparkakan oleh anti gennya secara langsung yang memang virus tersebut suda di rekayasa terlebih dahulu.jadi vaksinasi adalah pemberian vaksin yang antigennya telah dimodifikasi.Â
Vaksinasi tentunya memilki berbagai jenis yang berbeda berikut ini merupakan beberapa jenis vaksinasi:
Jenis vaksin ini dikenal juga dengan suntikan flu, vaksin ini bertujuan untuk mencegah paparan dari virus influenza. Semua orang orang dewasa perlu mendapatkan vaksin flu, khususnya ibu hamil, orang dengan masalah kesehatan jangka panjang, dan orang di atas 65 tahun. Penting untuk mendapatkan suntikan setiap tahunnya karena virus influenza selalu berevolusi. Apabila setelah melakukan vaksin influenza tetapi masih terpapar virus tersebut maka kemungkinan gela berat akan berkurang dan flu dapat sembuh dengan cepat.
2.Meales And Rubella (MR)
Vaksin ini merupakan vaksin pengganti dari vaksin MMR yang sudah tidak tersedia di fasilitas kesehatan masyarakat. Vaksin meales and rubella atau yang kita kenal sebagai vaksin campak dan rubella membantu tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh (antibodi) dan melawan virus penyebab campak dan rubella.
3.Hepatitis A dan B
Vaksin ini diberikan untuk mencegah terpaprnya tubuh dari virus hepatitis A dan B atau Virus yang menyerang dan menyebabkan penyakit hati. Untuk pemberian vaksin hepetitis A umumnya diberikan 2 dosis dengan jarak 6 bulan, sedangkan vaksin Hepatitis B diberikan 3 kali suntikan, jarak pemeberian vaksin peratama dengan vaksin kedua yaitu 1 bulan dan jarak pemberian vaksin ke tiga yaitu 2 bulan setelah pemberian vaksin ke dua. Vaksin ini merupakan senjata utama dalam melindungi masyarakat dari inveksi hepatitis yang berbahaya.
4.Tdap
Vaksin ini merupakan vaksin yang mencegah infeksi terhadap tetanus, difteri, dan, pertusis (batuk rejan) yang dapat menyebabkan penyakit serius sampai kematian. Vaksin Tdap sangat efektif sehingga kasus tentang paparan tetanus dan difteri telah turun 99% sedangkan pada kasus pertusis ini berkurang hingga 80%. Vaksin ini diberikan untuk anak dan dewasa. Vaksin Tdap/Td diberikan pada anak usia 7 tahun ke atas.Booster selanjutnya diberikan saat usia 10-18 tahun. Vaksin Tdap/Td diberikan setiap 10 tahun. Vaksin Tdap/Td pada dewasa diberikan 1 dosis dan diulang setiap 10 tahun.
5.Rotavirus
Rota virus merupakan virus yang menyebabkan infeksi pada usus sehingga menyebabkan diare pada anak-anak dan bayi. Dengan di adakan nya vaksin rotavirus ini untuk melindungi tubuh dari paparan rotavirus sehingga kasus diare pada anak yang disebabkan oleh rotavirus akan berkurang Vaksin rotavirus umumnya diberikan pada usia 6-12 minggu. Ada dua jenis vaksin rotavirus, yaitu monovalen dan pentavalen. monovalen dosis pertama diberikan pada usia 6-12 minggu dan dosis kedua diberikan 4 minggu setelah dosis pertama untuk pemberian dosis kedua paling lambat sebelum usia 24 minggu. sedangkan vaksin pentavalen diberikan sebanyak 3 kali. Dosis pertama saat anak berusia 6--12 minggu, sedangkan dosis kedua dan ketiga diberikan dengan interval 4--10 minggu setelah vaksin sebelumnya. Dosis ketiga diberikan selambat-lambatnya di usia 32 minggu.
Meskipun jenis vaksin berbeda-beda tetapi vaksinasi memiliki manfaat yang sama bagi tubuh yaitu melindungi tubuh terhadap penyakit menunular yang serius,pengurangan keparahan penyakit,perlindungan terhadap komplikasi jangka panjang dan meningkatkan produktivitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H