Mohon tunggu...
Nadira Zamaralda
Nadira Zamaralda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Senang menulis dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fenomena Iklim Tak Lazim, Tanda Nyata Akibat Ulah Manusia

25 Mei 2022   04:39 Diperbarui: 25 Mei 2022   04:40 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara talkshow Parade Jurnalistik 2022 Sumber: Zoom meeting acara Parade Jurnalistik

Perubahan iklim yang terjadi pada bumi menyebabkan banyak fenomena alam terjadi belakangan ini. Fenomena alam ini sangat berpengaruh pada kehidupan manusia yang sering kali hanya dikira sebagai hal natural yang terjadi secara alamiah. Padahal, fenomena alam ini merupakan tanda-tanda nyata hasil dari perubahan iklim.

Kenaikan suhu bumi merubah tatanan kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek bahkan menyebabkan bencana alam, seperti puting beliung, tanah longsor, banjir bandang, kemarau panjang, dan sebagainya. Hal-hal ini pada akhirnya merubah kebiasaan masyarakat dalam menjalani kehidupan mereka, contohnya petani harus menyesuaikan kembali kapan masa tanam dan masa panen. Selain itu, perubahan iklim juga turut menyebabkan perubahan ekosistem pada beberapa wilayah.

Menurut Meiki, Direktur Eksekutif WALHI Jawa barat, isu perubahan iklim ini sebenarnya masih cukup asing di telinga masyarakat Indonesia. Memang tidak ada pernyataan dari masyarakat yang secara langsung mengatakan, mereka tidak memercayai adanya perubahan iklim. Namun, masyarakat masih sangat membutuhkan pendalaman untuk memahami perubahan iklim ini, mulai dari penyebab, cara mencegah atau mengurangi, hingga dampak-dampak yang sudah dan akan terjadi di masa depan.

Maka dari itu, jurnalis sebagai orang-orang yang memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat luas dinilai dapat menjadi salah satu perantara dalam memberikan pemahaman mendalam mengenai perubahan iklim. Melalui jurnalisme sains diharapkan masyarakat dapat mengakses berbagai informasi mengenai pemanasan global yang berdasarkan fakta. Meiki menyampaikan, jurnalis dapat membawa informasi ini dengan mengaitkan pada topik-topik yang dekat dengan masyarakat, seperti aspek ekonomi, industri, dan lainnya.

Perlu diingat juga, dalam mengemas isu perubahan iklim menjadi suatu produk jurnalistik sangat diperlukan investigasi mendalam. Hal ini dilakukan demi mencegah informasi yang disampaikan memberikan dampak positif bagi aspek ekonomi dan industri, tetapi nantinya malah menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Untuk mencegahnya, jurnalis dapat melakukan investigasi yang dilengkapi dengan data-data, narasumber terpercaya, kunjungan lokasi secara langsung, dan melihat isu tersebut dari seluruh sisi kehidupan. Kemudian, hasil investigasi ini dapat dimuat dalam sebuah artikel mendalam dengan bahasa dan visual yang menarik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun