Mohon tunggu...
nadira zahira
nadira zahira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

people leave you, Allah doesn't

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demokrasi Pendidikan dalam Rancangan Kurikulum Prototipe Tahun 2022

29 Desember 2021   20:12 Diperbarui: 29 Desember 2021   20:18 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kelas 10 pelajar menyiapkan diri untuk menentukan mata pelajaran di kelas 11 yang sesuai dengan minat dan potensi yang masing-masing siswa miliki. Jadi setelah lulus dari SMP dan masuk ke jenjang SMA, peserta didik tidak lagi memilih jurusan IPA, IPS, atau Bahasa sebagai jurusan peminatan di SMA. 

Penjurusan akan di berlakukan di kelas 11 dan 12 itupun bukan memilih jurusan peminatan tetapi memilih mata pelajaran mana yang sesuai dengan minat dan potensi masing-masing siswa.

Siswa hanya diwajibkan mengikuti Kelompok Mata Pelajaran Wajib dan memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan keterampilan Vokasi sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.

Rancangan Kurikulum Prototipe ini jika dianalisa menggunakan teori Sosial dan Pendidikan sejalan dengan pandangan John Dewey tentang penerapan demokrasi pendidikan. 

Dalam Setiyadi (2010), pandangan John Dewey tentang pendidikan mecakup dua hal yaitu metode pendidikan dan kurikulum. Pemikirannya tentang kurikulum tergantung pada definisinya tentang pendidikan dan pandangannya tentang tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan adalah meningkatkan lembaga-lembaga yang membentuk masyarakat. Sedangkan isi pendidikan adalah mata pelajaran yang memberikan impulse kepada anak didik. Isi tersebut meliputi manajemen dan pelaksanaan semua materi pelajaran.

Konsep demokrasi pendidikan juga dikemukakan oleh John Dewey tentang bagaimana seharusnya pendidikan diterapkan. Penerapan proses pendidikan harus terdapat pengalaman dan kebebasan di dalamnya karena individu lebih didominasi oleh hasrat alamiah. 

Hasrat yang tinggi ini mampu memunculkan rasa kasih sayang, keramahan, serta beberapa watak yang menonjol. Hasrat alami akan membuat individu menjadi sosok warga negara yang baik yang akan menjadi pembela bagi negaranya. 

Tapi keterbatasan mereka dalam berhubungan dengan kekurangan-kekurangan yang merupakan sebuah kapasitas yang digenggam secara universal telah menjadikan mereka jauh akan nilai-nilai tersebut. Pengalaman dan kebebasan merupakan alat emosional dalam menumbuhkan hasrat dalam diri manusia. 

Salah satu bentuk kebebasan yang tetap penting adalah kebebasan intelegensi yaitu kebebasan observasi dan pertimbangan yang dilakukan atas nama sejumlah tujuan yang hakekatnya berharga. 

Kekeliruan yang paling sering dilakukan terhadap kebebasan adalah menyamakannya dengan kebebasan bergerak atau sisi dengan sisi eksternal atau fisik dari kegiatan.

Dalam kritik Dewey tentang sekolah tradisional dijelaskan bahwa sistem tradisional dianggap tidak mampu menyentuh aspek-aspek pendidikan yang meliputi ranah afektif, kognitif dan psikomotorik. Kritikannya tersebut diantarannya mengenai bahan pengajaran, cara guru mengajar, cara murid belajar, dan cara menyelenggarakan sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun