Mohon tunggu...
Nadira Yahya
Nadira Yahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Aktif S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pembanguna Nasional "Veteran" Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Kehadiran ChatGPT Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa

7 Desember 2024   22:45 Diperbarui: 7 Desember 2024   22:48 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atas segala pengaruh dari penggunaan ChatGPT, seharusnya sebagai mahasiswa kita bisa memanfaatkan teknologi AI seperti ChatGPT dengan baik. Di mana mahasiswa harus bisa mengevaluasi setiap informasi yang didapat dari ChatGPT dengan mengetahui dan mencari kebenaran dari data-data yang didapatkan.

Penggunaan ChatGPT juga bisa dijadikan sebagai landasan pemikiran yang nantinya akan dikembangkan dengan pemikiran yang kritis, bukan sebagai pemikiran final. Agar informasi-informasi yang didapatkan nantinya bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Dengan kata lain, ChatGPT digunakan sebagai mitra belajar yang membantu proses pembelajaran, bukan sebagai solusi final dalam penyelesaian tugas yang dimiliki.

Cara lainnya adalah dengan meningkatkan intensitas diskusi dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Dengan cara ini, mahasiswa bisa mengembangkan pengetahuan mereka juga kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan berpikir kritis mengenai masalah-masalah yang dihadapi. Selain itu, dengan metode diskusi ini mahasiswa dapat bertukar ide dan mengkritisi opini satu sama lainnya. Sehingga kemampuan berpikir mereka dapat berkembang, juga mereka lebih percaya diri dalam menyampaikan pemikiran-pemikiran yang mereka miliki, dibandingkan hanya mengandalkan ChatGPT dan dengan menelan informasi-informasi yang didapatkan dari ChatGPT secara mentah-mentah, tanpa ditelaah terlebih dahulu.

Selain berpikir kritis, literasi teknologi juga menjadi kunci utama yang mampu membawa mahasiswa       terlepas            dari      ketergantungan            dalam   penggunaan     ChatGPT.        Di        mana ketersediaan informasi di internet yang berlimpah, mahasiswa harus bisa membedakan informasi mana yang valid dan tidak valid. Sehingga kemungkinan terjadinya bias informasi      dapat    diminimalisir    dan       tugas-tugas      yang    diselesaikan     juga     dapat dipertanggungjawabkan.

Meskipun ChatGPT memiliki banyak keuntungan untuk belajar, penggunaan yang salah dapat mengganggu kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Menurunnya keinginan untuk belajar, ketergantungan pada jawaban instan, dan ketidakmampuan untuk memvalidasi informasi adalah masalah besar. Akibatnya, siswa harus berhati-hati saat menggunakan ChatGPT, di mana mereka harus menggunakannya sebagai bantuan, bukan sebagai pengganti proses berpikir kritis. Oleh karena itu, teknologi ini dapat digunakan secara optimal tanpa mengorbankan kemampuan untuk berpikir kritis, yang sangat penting dalam dunia profesional dan akademik.

DAFTAR PUSTAKA

Husnaini, M. & Makrifatul Madhani, L. (2024) Perspektif Mahasiswa terhadap ChatGPT dalam Menyelesaikan Tugas Kuliah.

Romlah, Padli, F., Angelia Azizah, H., Istiqomah, N. (2023) Peran ChatGPT dalam Pengalaman Belajar Mahasiswa di Universitas Negeri Makassar.

O Manurung, A C Destiani, J Sugiarto, A T A Lolo, K Chai. (2023) Identifikasi Pengaruh Penggunaan ChatGPT terhadap Kemampuan Berfikir Mahasiswa di Universitas Atma

Jaya Yogyakarta Prodi Sistem Informasi Angkatan 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun