Mohon tunggu...
Money Pilihan

4 Startup Sukses Karya Mahasiswa Indonesia!

8 Januari 2019   00:00 Diperbarui: 8 Januari 2019   00:04 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia memang sedang berkembang begitu pesat, banyak sekali anak bangsa yang berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah inovasi terbaru untuk membuat negeri ini semakin berkembang dan maju. Beberapa startup yang diciptakan oleh mahasiswa-mahasiswa di Indonesia juga banyak yang telah berhasil dan sukses, berikut ini adalah beberapa nama startup karya mahasiswa Indonesia yang telah dikenal namanya baik di dalam maupun di luar negeri:

1. TOKOPEDIA

Siapa yang tidak tahu Tokopedia? Website dan aplikasi e-commerce yang diluncurkan pada tanggal  17  Agustus 2009 tersebut didirikan oleh salah satu mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara yang bernama William Tanuwijaya. William yang sekarang telah berumur 37 tahun tersebut ternyata berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Setelah lulus SMA orang tua William mengirimnya untuk berkuliah di Jakarta, tepatnya di Universitas Bina Nusantara.

William merupakan mahasiswa jurusan Teknik Informatika yang bekerja sampingan menjadi seorang penjaga warnet (warung internet) yang berada di sekitar kampus nya. Awalnya William bekerja sampingan menjadi penjaga warnet demi membantu orang tua nya untuk membayar biaya kuliah nya sejak ayahnya jatuh sakit. Namun, disamping itu saat menjadi penjaga warnet, William juga merasa mendapatkan keuntungan karena ia bisa mendapatkan akses internet gratis. Dari saat itulah, kecintaan William pada dunia internet dan digital mulai muncul, sampai pada akhirnya ia berhasil mendirikan salah satu platform E-Commerce terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara yaitu Tokopedia pada tahun 2009.

2. BUKALAPAK

Masih berhubungan dengan situs E-Commerce, pendiri Bukalapak.com ternyata merupakan salah satu alumni dari Universitas yang ada di Indonesia, tepatnya Institut Teknologi Bandung. Achmad Zaky merupakan mahasiswa jurusan Teknik Informatika di ITB yang sejak kecil telah memiliki minat di dunia teknologi. Terbukti saat memasuki dunia perkuliahan, Zaky tercatat sebagai mahasiswa berprestasi yang telah mendirikan beberapa organisasi kemahasiswaan di ITB, seperti: SHARE GLOBAL STUDENT THINK-TANK ITB dan Entrepreneur Club ITB atau lebih dikenal sebagai Technoentrepreneur ITB.

Awal karir Zaky sendiri dimulai dari tawaran yang ia ambil untuk mengerjakan software quickcount pemilu di salah satu televisi nasional. Kemudian setelah lulus Zaky juga membuka salah satu perusahaan jasa konsultasi teknologi bernama Suitmedia. Walaupun Zaky sempat mengalami kebangkrutan saat membuka sebuah usaha mi ayam, tetapi Zaky mengesampingkan ketakutan nya untuk memulai usaha kembali dan mulai merintis Bukalapak pada tahun 2010. Awalnya Zaky hanya mendapatkan respon yang kecil dari para pemilik UMKM, dan hanya beberapa UMKM kecil yang mau memasarkan produk nya lewat Bukalapak, tapi karena kegigihan nya akhirnya pada tahun 2011, ada sekitar 10.000 pedagang atau pemilik usaha yang bergabung di Bukalapak.

3. Tiket.com

Situs web yang menyediakan berbagai layanan untuk memesan hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, tiket konser dan hiburan, sampai penyewaan mobil, ini dibentuk pada bulan Agustus 2011. Salah satu pendiri Tiket.com bernama Natali Ardianto merupakan salah satu alumni dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Universitas Indonesia tahun 2004.

Nama Natali Ardianto sendiri memang sudah terkenal di dunia startup, pasalnya sejak tahun 2008 ia telah mendirikan sebuah startup bernama Urbanesia, sebuah direktori online lifestyle pertama di Indonesia, sampai pada tahun 2012 Urbanesia diakusisi oleh Kompas Group. Di tahun 2010, Natali dan ketiga partner nya yang lain kembali mendirikan sebuah startup bernama Golfnesia, sebuah platform yang bergerak di bidang pemesanan lapangan golf, walaupun pada akhirnya startup tersebut mengalami hambatan karena pasar golf di Indonesia yang tidak memiliki lapangan untuk publik.

Lalu pada tahun 2011, Natali bersama tim nya membangun rancangan dari Tiket.com. memakan waktu selama 100 hari, pada tanggal 30 November 2011, Tiket.com resmi diluncurkan dengan  jumlah 250 hotel direct contact. Hingga saat ini, telah tercatat lebih dari 200.000 hotel lokal dan internasional, 35 maskapai penerbangan lokal dan internasional, 8000 rekan Business to Business (B2B), dan 35 promotor event yang telah terdaftar di Tiket.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun