Secara garis besar, Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat perekonomian terbesar ke – 17 di dunia berdasarkan PDB nominal dan terbesar ke – 7 berdasarkan PDB KKB.
Saat ini, sektor perekonomian Indonesia mampu berada di angka 5,01% atau bisa disebut stabil. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan terdapat penyusutan ekonomi secara signifikan usai pandemi Covid – 19. Dalam sektor perekonomian, UMKM menjadi salah satu pilar penting untuk menjadi landasan kuat kestabilan ekonomi Indonesia.
Sebagai agent of change, mahasiswa memiliki kewajiban untuk berkontribusi dalam memberikan solusi dari permasalahan di lingkungan sekitar. Terlebih lagi untuk memenuhi nilai – nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu nilai dasar yang disebutkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga Surabaya khususnya Kementerian Pengabdian Masyarakat di bawah Kedirjenan Sosial Masyarakat menggerakkan program kerja AKSARA (Airlangga Dekat Masyarakat Surabaya). Dimana program kerja ini terfokus dalam pemberdayaan masyarakat baik dalam segi ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan lainnya.
Pada tahun ini, AKSARA bertemakan Aksara Berencana dengan mengangkat tagline “Masyarakat Berencana, Sidotopo Jaya!”. Lokasi kegiatan ini bertempatan di Kampung Sidotopo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Fokus dari kegiatan ini yakni menitikberatkan urgensi dari permasalahan urban area.
Garis besar kegiatan ini meliputi: UMKM, Generasi Berencana, Stunting, Penghijauan, Pasar Rakyat, Kerja Bakti, medical check – up, serta bazaar & pentas seni. Kegiatan – kegiatan ini berlangsung seminggu mulai tanggal 13 Juni 2022 sampai 19 Juni 2022.
Dibuka dengan pembukaan dari Ketua RW / Perwakilan warga Sidotopo, Presiden BEM Unair, Menteri Pengabdian Masyrakat, ketua pelaksana AKSARA serta pemotongan tumpeng yang didatangi oleh para tamu undangan & perangkat kampung setempat. Dengan sambutan yang hangat di hari pertama dari warga Sidotopo, harapannya acara berlangsung dengan baik selama seminggu kedepan.
Dilanjutkan dengan hari kedua dengan fokus utama UMKM. Pada hari kedua ini, terdapat sosialisasi UMKM dan pembuatan mochi. Untuk mochi sendiri, nantinya akan dibranding sebagai “MOCHIPO” (Mochi Sidotopo). Harapannya dengan adanya 2 kegiatan ini nantinya dapat membantu semakin terangkatnya UMKM di Kampung Sidotopo.
Di hari ketiga, dibuka dengan lomba mewarnai untuk anak – anak sepulang sekolah dan setelahnya ditutup dengan sosialisasi Generasi Berencana yang diikuti para remaja dari masing masing perwakilan RT.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah perlunya “melek” terhadap pernikahan dini dan seks pranikah. Pada hari keempat, ada sosialisasi stunting. Target utama dalam sosialisasi ini adalah ibu – ibu khususnya yang sedang hamil / ibu muda. Kemudian dilanjutkan di hari kelima yakni penghijauan.
Pada kegiatan ini, Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM Unair mengadakan kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup BEM Unair.