Aku berjalan
Menyusuri sebuah kota
Sebuah bangunan yang ku huni
Dengan atap yang kokoh
Dari banyak nya
Hari-hari yang ku lalui
Ku dengar banyak nya senda gurau
Sedang hati ku terasa parau
Seperti ambisi
Bekerja tiada henti
Sesekali aku bertanya
Apakah yang aku tuju
Dengan ku pertaruhkan
Segala tenaga dan waktu
Tanpa peduli rasa sesak
Yang terus menghujam dada
Yang kurasakan
Meski dunia
Gemerlap dengan tawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!