Mohon tunggu...
Nadira Amanda
Nadira Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Jl. Ciputat Raya, Blok A, No. 27, Ciputat Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tips Mulai Usaha Franchies bagi Pemula

6 Januari 2023   16:26 Diperbarui: 6 Januari 2023   16:37 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri waralaba saat ini sangat diminati karena potensi keberhasilannya yang tinggi. Banyak brand makanan dan minuman yang mengembangkan usahanya dengan membuka franchise. Selain itu, model waralaba dianggap efektif jika Anda ingin memulai bisnis tanpa harus mengembangkan ide baru.

1. Pilih Waralaba Yang Menarik Minat Anda Terlebih Dahulu

Sebelum Anda dapat mengetahui apa yang Anda sukai, Anda harus terlebih dahulu mencari tahu apa yang menarik minat Anda. Selain itu, Anda dapat memilih industri waralaba berdasarkan keahlian Anda. Misalnya, Anda menikmati kue dan bepergian. Akibatnya, Anda dapat memilih waralaba toko kue yang belum memiliki lokasi di wilayah Anda. Anda tidak akan kesulitan mengembangkan bisnis Anda dan, pada kenyataannya, Anda akan sangat senang melakukannya karena apa yang akan Anda lakukan adalah untuk kepentingan terbaik Anda.

2. Pilih Barang Atau Jasa Yang Dibutuhkan

Banyak Orang untuk Memulai Bisnis. Uang saja tidak cukup. Jika Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang kebutuhan pasar, memilih bisnis waralaba akan lebih mudah bagi Anda. Ada banyak bidang bisnis yang menjanjikan. Anda bisa memulainya dengan membeli waralaba apotek, supermarket, atau minimarket yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara langsung. Kedua, Anda mungkin ingin mempertimbangkan waralaba di industri di mana ada peluang sukses yang bagus, seperti industri pakaian dan makanan dan minuman.

3. Kenali Segmentasi Pasar Bisnis

Setelah melakukan evaluasi terhadap perusahaan waralaba yang Anda pilih, tentukan potensinya. memastikan bahwa segmen pasar yang ada tidak melenceng terlalu jauh dari tujuan. Cari tahu persyaratan, daya beli, dan minat masyarakat terhadap produk yang Anda pilih. Segmentasi pasar atau analisis potensi sangat penting karena berkaitan dengan ketepatan pengembalian modal usaha dan berapa lama usaha tersebut dapat bertahan.

4. Persiapkan Modal Yang Cukup

Ada banyak sekali pilihan franchise, mulai dari ukuran terkecil hingga terbesar, yang bisa dijadikan alternatif investasi. Namun perlu dipahami bahwa kesuksesan bisnis franchise ditentukan bukan oleh besarnya modal, melainkan kreativitas dan inovasi.

Persiapkan modal usaha dengan baik. Jangan hanya mengandalkan perhitungan modal dari franchisor. Bahkan, kebutuhan modal terkadang bisa melebihi ekspektasi di setiap proses bisnis, menyebabkan proses pengembalian investasi menjadi lebih lama dari yang diperkirakan.

5. Ketahui Kebijakan Keuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun