Nama : Nadira Putri Azzahra
NIM : Â 220900016
Mahasiswa Ilmu Komunikasi – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Satya Negara Indonesia tahun 2022
Pasar Lembang merupakan salah satu pasar tradisional yang berada di kota Tangerang. Dimana lokasi pasar tersebut berada di Jalan Lembang Baru, Kec. Ciledug. Pasar Lembang berdiri sejak tahun 1998, asal mula pasar Lembang ini dahulunya sebuah terminal Ciledug, lalu beralih fungsi menjadi pasar, dikarenakan  banyaknya para pedagang yang berjualan disekitar Terminal Ciledug. Sehingga banyak para pedagang lain yang ikut bermunculan untuk berdagang, akhirnya pasar Lembang pun hadir dengan seiring waktu berjalan.
Pasar Lembang tidak jauh berbeda dengan pasar-pasar pada umumnya. Â Semua bahan kebutuhan seperti sayur-sayuran, ikan, ayam, sembako, dan yang lainnya sudah pasti ada di pasar Lembang. Mungkin bagi yang sudah tahu atau sudah pernah melewati pasar Lembang akan indentik dengan buah-buahan, Â terutama pedagang buah pisang yang berjejer di sepanjang jalan. Selain pedagang buah-buahan banyak pedagang lain yang ikut menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Pasar Lembang juga terkadang sering membuat kemacetan, karena banyak pembeli terutama pengguna motor yang berhenti di sembarang tempat. Sehingga dapat menggangu aktivitas pengguna jalan lain saat melewati jalan pasar Lembang.
Beberapa peristiwa pun pernah terjadi disekitar pasar Lembang, diantaranya rebutan lahan parkir, pembentrokan ormas, pencurian kendaraan bermotor, kecelakaan, kemacetan, dan banyaknya sampah berserakan di pinggir jalan pasar Lembang. Hal ini menjadikan bahwa keamanan sekaligus kenyamanan di pasar Lembang itu sangatlah kurang. Rebutan lahan parkir di pasar Lembang yang menjadi pemicu pembentrokan dua ormas yang dilakukan oleh PP (Pemuda Pancasila) dan FBR (Forum Betawi Rempug), kejadian tersebut memakan korban yang mendapat luka serius.
Lalu, pencurian kendaraan bermotor yang belum lama terjadi ini mendapat perhatian masyarakat. Karena pelaku pencurian sepeda motor tersebut mengalami masa kritis, yang disebabkan dihakimi oleh warga sekitar saat itu juga.
Untuk insiden kecelakaan yang terjadi di pasar Lembang ini memakan korban hingga tewas. Seorang pengendara motor yang mencoba mendahului mobil pikup tetapi sayangnya pengendara tersebut gagal untuk menyalip. Sehingga berujung menyenggol mobil pikup hingga terjatuh, di saat waktu yang bersamaan bus Putri Luragung juga sedang melintas di jalan tersebut. Yang membuat kepala si pengendara terlindas diwaktu yang sama. Peristiwa ini menjadi sangat mengenaskan di pasar Lembang.
Kemacetan dan sampah yang suka ditemukan ditengah jalan pasar Lembang mungkin sudah menjadi hal yang biasa terjadi di pasar-pasar pada umumnya. Meski begitu kita juga harus mempunyai kesadaran masing-masing, dimana kemacetan yang terjadi di pasar Lembang membuat pengendara lain yang sedang melewati jalan tersebut terganggu, dikarenakan banyaknya orang yang memarkir motor atau mobil sembarangan dipinggir jalan saat membeli di pasar Lembang. Lalu bagaimana dengan sampah? Bukankah sudah biasa jika suatu pasar banyak sampah?. Memang pasar identik dengan keramaian dan juga aktivitas pembeli dengan penjual yang banyak, sehingga menimbulkan sampah berada dimana-mana. Walaupun seperti itu kita juga harus tetap menjaga kebersihan, bukan hanya untuk pengendara yang melintas tetapi juga untuk kita semua termasuk warga disekitar di pasar Lembang.
Mari untuk kita semua, dari semua berita yang penulis buat. Harus tetap kita lihat dari sisi positifnya. Untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, agar tidak ada lagi insiden kecelakaan yang terjadi disekitar anda. Dan juga untuk lebih menjaga kebersihan untuk kita semua, agar semua orang yang ada disekitar kita merasa nyaman dan sebaliknya kita juga merasakan hal tersebut. Untuk pemerintah daerah Tangerang, semoga pasar Lembanng Ciledug bisa ditata lebih baik lagi. Agar kenyamanan tidak hanya dirasakan oleh pedagang khususnya, tetapi juga dirasakan bagi masyarakat yang hendak berkunjung atau berbelanja di pasar tersebut dan juga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya yang sering menyebabkan kemacetan. Â