Mohon tunggu...
Nadine Laksita Revalin
Nadine Laksita Revalin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Fakultas Kesehatan Masyarakat / Program Studi Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketahui Cara Menyelamatkan Diri Ketika Tenggelam!

30 Mei 2022   22:20 Diperbarui: 30 Mei 2022   22:26 1474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Meskipun Negara Indonesia merupakan negara kepulauan dengan dua pertiga wilayahnya adalah perairan, masih banyak warga Indonesia dari banyak kalangan usia yang tidak bisa berenang. 

Dampak paling besar apabila seseorang tidak bisa berenang adalah mereka memiliki kemungkinan besar untuk tenggelam apabila suatu hari terjadi bencana, semisal banjir. 

Padahal, untuk tahun 2022 ini saja sudah terjadi sekitar 668 jumlah bencana banjir di Indonesia. Selain banjir, seseorang akan memiliki pergerakan yang terbatas apabila berlibur di perairan seperti danau, sungai, maupun pantai. 

Untuk itu, setiap orang harus waspada dan mengantisipasi apabila suatu hari mereka tenggelam. Namun, bagaimana cara menyelamatkan diri apabila suatu hari kita tenggelam?

Cara yang pertama adalah hindari kepanikan. Usahakan untuk tetap tenang dan menghindari untuk membuat banyak gerakan. Hal ini akan menghemat energi kita, karena kita tidak tahu akan berapa lama kita berada di tengah perairan.

 Selain untuk menghemat energi, badan yang terus bergerak malah membuat kita lebih mudah untuk tenggelam ke dalam air.

Yang kedua adalah menahan napas. Apabila ada udara yang terperangkap dalam tubuh ketika manusia menahan napas, maka ini bisa menjadi sebuah pelampung alami. 

Pada dasarnya, jika seseorang menahan nafasnya di dalam air, maka ia akan mengapung. Untuk itu, seseorang yang tenggelam harus bisa mengontrol pernapasannya.

Disisi lain, kita harus mencari sebuah benda yang mengapung di sekitar kita. Meskipun kita bisa memiliki pelampung alami dengan menahan napas, sebuah benda yang mengapung dapat membantu menyelamatkan diri kita dari tenggelam.

Selanjutnya, cari tahu apakah kita sedang berada di tengah-tengah perairan atau di pinggiran.

Apabila kita dekat dengan pinggiran perairan, maka kita bisa bergerak perlahan dengan mengayunkan kedua kaki menuju ke tepian. Syaratnya, kita harus mengikuti arah arus perairan untuk meminimalisir penggunaan energi dan mengecilkan kemungkinan untuk tenggelam. 

Lalu, bagaimana jika kita berada di tengah-tengah perairan yang jauh dari pinggiran? Jawabannya adalah tetap tenang dan berusaha untuk tetap di permukaan air. Tunggu sampai petugas penyelamat datang.

Meskipun begitu, mengantisipasi kemungkinan terjadinya tenggelam harus tetap dilakukan. Seperti tidak melakukan hal-hal yang memicu terjadinya banjir. 

Kita harus bisa menjaga kelestarian alam, mengelola sampah dengan benar, menyediakan dan membersihkan saluran pembuangan air secara rutin, dan sebagainya. Namun, bagaimana jika kita tenggelam bukan karena banjir tetapi ketika kita berlibur di wisata perairan?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa memiliki sikap yang waspada dan antisipatif sangat perlu. Untuk itu, sebelum berlibur di tempat seperti ini, kita harus menyiapkan peralatan yang bisa membantu kita untuk mendapat pertolongan.

Salah satu contohnya adalah dengan membawa plastik atau waterproof pouch case untuk melindungi gawai kita agar tidak basah. Dengan begini, kita akan lebih mudah untuk mencari pertolongan.

Selain itu, apabila kita pergi berlibur secara berkelompok, melaporkan kegiatan yang ingin dilakukan kepada salah satu orang dalam kelompok akan sangat penting. 

Kita bisa memberitahukan jika kita ingin menaiki perahu ke tengah laut misalnya, atau ingin bermain-main di tepi danau. Kemudian, kita memberitahukan pula pukul berapa kita akan kembali.

Jadi, setelah waktu yang kita tentukan terlewat dan kita belum kembali, teman dalam kelompok kita akan menyadari itu dan akan mulai mencari kita. Hal ini juga bisa membantu kita memberikan sinyal bahaya jika kita tidak memiliki alat bantu apapun untuk mencari pertolongan.

Meskipun menyiapkan pencegah seperti yang disebutkan di atas sangat penting, alangkah baiknya jika kita memiliki kemauan untuk belajar berenang. 

Karena apabila kita menguasai teknik dasar berenang dengan baik, kecil kemungkinan untuk tenggelam. Dengan begini, kita bisa terus menjaga diri dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun