Lalu, bagaimana jika kita berada di tengah-tengah perairan yang jauh dari pinggiran? Jawabannya adalah tetap tenang dan berusaha untuk tetap di permukaan air. Tunggu sampai petugas penyelamat datang.
Meskipun begitu, mengantisipasi kemungkinan terjadinya tenggelam harus tetap dilakukan. Seperti tidak melakukan hal-hal yang memicu terjadinya banjir.Â
Kita harus bisa menjaga kelestarian alam, mengelola sampah dengan benar, menyediakan dan membersihkan saluran pembuangan air secara rutin, dan sebagainya. Namun, bagaimana jika kita tenggelam bukan karena banjir tetapi ketika kita berlibur di wisata perairan?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa memiliki sikap yang waspada dan antisipatif sangat perlu. Untuk itu, sebelum berlibur di tempat seperti ini, kita harus menyiapkan peralatan yang bisa membantu kita untuk mendapat pertolongan.
Salah satu contohnya adalah dengan membawa plastik atau waterproof pouch case untuk melindungi gawai kita agar tidak basah. Dengan begini, kita akan lebih mudah untuk mencari pertolongan.
Selain itu, apabila kita pergi berlibur secara berkelompok, melaporkan kegiatan yang ingin dilakukan kepada salah satu orang dalam kelompok akan sangat penting.Â
Kita bisa memberitahukan jika kita ingin menaiki perahu ke tengah laut misalnya, atau ingin bermain-main di tepi danau. Kemudian, kita memberitahukan pula pukul berapa kita akan kembali.
Jadi, setelah waktu yang kita tentukan terlewat dan kita belum kembali, teman dalam kelompok kita akan menyadari itu dan akan mulai mencari kita. Hal ini juga bisa membantu kita memberikan sinyal bahaya jika kita tidak memiliki alat bantu apapun untuk mencari pertolongan.
Meskipun menyiapkan pencegah seperti yang disebutkan di atas sangat penting, alangkah baiknya jika kita memiliki kemauan untuk belajar berenang.Â
Karena apabila kita menguasai teknik dasar berenang dengan baik, kecil kemungkinan untuk tenggelam. Dengan begini, kita bisa terus menjaga diri dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H