Mohon tunggu...
Nadine Nuur N
Nadine Nuur N Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hobi saya adalah menulis journal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Rehabilitasi Hutan dan Reklamasi Lahan Bekas Tambang dalam Pemindahan IKN

26 Agustus 2023   22:18 Diperbarui: 26 Agustus 2023   22:32 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Opini Netral tentang Program Rehabilitasi Hutan dan Reklamasi Lahan Bekas Tambang dalam Pemindahan IKN

Indonesia saat ini tengah menjalankan program ambisius untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus, yang dikenal sebagai IKN (Indonesia Next-Gen Nusantara). Salah satu aspek penting dari program ini adalah rehabilitasi hutan dan reklamasi lahan bekas tambang. 

Program ini telah menuai berbagai reaksi dari masyarakat, baik yang mendukung maupun skeptis. Dalam artikel ini, kita akan mencoba melihat secara netral tentang program rehabilitasi hutan dan reklamasi lahan bekas tambang dalam pemindahan IKN.Program rehabilitasi hutan dan reklamasi lahan bekas tambang dalam pemindahan IKN merupakan program yang penting dan memiliki dampak positif yang tak dapat diremehkan. 

Manfaat dari program rehabilitasi hutan tersebut adalah : 

  1. Konservasi Lingkungan, bertujuan untuk memulihkan dan melindungi lingkungan yang terdampak oleh kegiatan tambang. 

  2. Mitigasi Perubahan Iklim, bertujuan untuk memitigasi perubahan iklim atau mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keseimbangan ekosistem.

  3. Pemanfaatan Lahan yang Berkelanjutan, bertujuan untuk memanfaatkan lahan bekas tambang secara berkelanjutan untuk kegiatan pertanian, perkebunan, atau pengembangan infrastruktur yang mendukung pembangunan IKN.

  4. Dukungan terhadap Konsep Forest City, bertujuan untuk menggabungkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dengan pelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan.

  5. Pengendalian Banjir dan Erosi Tanah, bertujuan untuk mengurangi risiko banjir dan erosi tanah yang dapat merusak lingkungan dan infrastruktur.

  6. Pemulihan Dampak Sosial dan Ekonomi, bertujuan untuk memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar yaitu dapat diciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

  7. Proyek IKN dan Dampak Lingkungan, mencakup pembangunan fasilitas industri dan infrastruktur yang penting untuk pertumbuhan ekonomi. Namun, proyek semacam ini seringkali memiliki dampak negatif pada lingkungan, termasuk deforestasi dan kerusakan lahan akibat tambang.

Namun, untuk melaksanakan program tersebut tidaklah mudah, tetap diperlukan tantangan-tantangan yang akan terjadi, yaitu : 

  1. Sumber Daya dan Biaya yang dibutuhkan, bertujuan untuk memastikan program ini berjalan dengan baik. Selain itu, melakukan rehabilitasi hutan dan reklamasi lahan bekas tambang memerlukan investasi besar dalam hal waktu, dan sumber daya manusia. Hal ini dapat menjadi tantangan yang signifikan, serta diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait untuk memastikan produk ini agar topik ti

  2. Pematuhan dan Pengawasan yang Efektif, program ini memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan rencana. Diperlukan sistem pemantauan dan pengawasan yang baik untuk memastikan keberhasilan program ini.

  3. Partisipasi Aktid dari Semua Pihak Terkait, program ini memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak terkait, termasiuk, pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. 

  4. Dampak Sosial, program ini memberikan tantangan dampak sosial, seperti hilangnya lapangan pekerjaan di sektor perindustrian. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi.                                                                                                                                                                                   

    Kesimpulan

    Dengan opini netral ini sangat penting bahwa program rehabilitasi hutan dan reklamasi lahan bekas tambang dalam pemindahan IKN dilaksanakan dengan cermat, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Diperlukan keseimbangan antara pengembangan industri dan pelestarian lingkungan untuk mencapai hasil yang menguntungkan bagi semua pihak. Program rehabilitasi hutan dan reklamasi lahan bekas tambang dalam pemindahan IKN memiliki manfaat yang penting bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Namun, program ini juga memiliki tantangan yang perlu dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait untuk memastikan keberhasilan program di ekonomi yang berkelanjutan di Kawasan Industri Kendal.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             

    Informasi Jurnal

    chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://elti.yale.edu/sites/default/files/rsource_files/report-_forest_rehabilitation_of_post-mining_areas_mitigating_the_ecological_and_socio-economic_impacts_of_mining_indonesian.pdf

    https://perkim.id/permukiman/penanganan-lahan-pasca-tambang-dan-dampaknya-pada-lingkungan/ 

 #Amerta2023 #KsatriaAirlangga #UnairHebat #AngkatanMudaKsatriaAirlangga #BanggaUNAIR #BaktiKamiAbadiUntukNegeri #Ksatria05_Garuda24 #ResonansiKsatriaAirlangga #ManifestasiSpasial #GuratanTintaMenggerakkanBangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun