Mohon tunggu...
Nadine Kaylee Winata
Nadine Kaylee Winata Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang Siswi dari SMA Citra Berkat Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Financial

Digitalisasi Perbankan: 2024 Indonesia Berjalan Menuju Kemajuan!

31 Januari 2024   22:14 Diperbarui: 31 Januari 2024   22:14 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era ini, peran teknologi menjadi pondasi utama untuk perubahan dan kemajuan di seluruh dunia. Sejumlah negara telah berhasil menggali pengaruh teknologi, sehingga melahirkan banyak kemajuan bagi perkembangan negara nya sendiri. Indonesia pun, menjadi suatu negara yang kian mengadopsi pengaruh teknologi dalam berbagai aspek, salah satunya dalam sektor perbankan. Dengan pengaruh teknologi-teknologi besar, Indonesia mampu mentransformasikan akses perbankan tradisional melalui inovasi digital. Sejak itu, banyak dampak positif yang terus terlihat dari aspek masyarakat, ekonomi, maupun kemajuan Indonesia. Dari itu, mari kita telaah pengaruh digitalisasi perbankan, membentuk masa depan Indonesia yang penuh harapan di tahun 2024 dan seterusnya.

Inovasi Digitalisasi Perbankan di Indonesia

Digitalisasi merujuk kepada transformasi penyediaan layanan perbankan dari proses awalnya yang tradisional ke penggunaan teknologi digital. Sebelum memahami dampak teknologi yang semakin dahsyat, kegiatan mengunjungi bank merupakan suatu kewajiban yang tak terhindarkan. Jika seorang nasabah berkeinginan untuk melakukan transfer, hal itu memerlukan kehadiran secara fisik untuk dapat menuntaskannya. Proses ini dianggap proses yang kurang efisien karena membutuhkan banyak waktu dan pergerakan.

Namun dengan pesatnya kemajuan teknologi, kini semua prosedur dapat dilakukan dengan mudah hanya melalui perangkat lunak saja. Terdapat banyak fitur yang dirancang sedemikian rupa, sehingga nasabah dapat mengakses layanan dengan efisien dan nyaman. Berikut merupakan fitur-fitur yang sering kali membawa pengaruh besar bagi nasabah :

  1. Mobile Banking Apps : Aplikasi perbankan yang dapat diunduh di perangkat lunak, yang memungkinkan nasabah untuk mentransfer dana, cek saldo, hingga mengelola rekening mereka dengan mudah.

  2. Mobile Wallets : Penggunaan dompet digital yang membantu nasabah untuk menyimpan segala informasi mengenai kartu kredit atau debit secara aman di smartphone untuk pembayaran secara online.

  3. Digital Payments Services : Hal ini meliputi seperti e-money, QR payments atau transfer uang elektronik lainnya yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan cara di "tap", tanpa menggunakan uang tunai.

  4. Digital Onboarding : Suatu layanan yang memungkinan nasabah untuk membuka rekening secara online, tanpa harus mengunjungi bank secara fisik.

Terdapat juga beberapa aksi bank digital yang telah menerapkan digitalisasi perbankan di Indonesia seperti Bank Jago, Blu by BCA, Jenius, Livin, dan masih banyak lagi. Bank-bank digital ini bukan hanya sekedar memaparkan teknologi baru, namun suatu bentuk perubahan cara pelayanan yang lebih efisien untuk para nasabah. Layanan perbankan digital yang inovatif ini menempatkan penggunaan teknologi sebagai landasan untuk memberikan pengalaman layanan yang selama ini di nanti-nantikan para nasabah. 

Dengan berjalannya ini, teknologi pun terus berkembang setiap saat sehingga mendatangkan kejutan baru akan efisiensi dari transaksi. Bahkan, Direktur Jaringan dan Layanan BRI menyatakan bahwa di tahun 2024 QR payments akan mengalami pertumbuhan pesat. Hal ini sepenuhnya dapat menggantikan bagaimana transaksi pembayaran di Indonesia, menghilangkan pengaruh metode cash menjadi full digital payments.

Kontribusi Digitalisasi terhadap Ekonomi Indonesia

Digitalisasi perbankan kini bukan hanya berkontribusi besar dalam keberlangsungan masyarakat, namun juga memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan kemudahan yang diberikan, terjadi berbagai peningkatan dalam aktivitas ekonomi berbasis digital. Salah satu contoh pesatnya kenaikan ekonomi Indonesia adalah pengaruh dari "cashless" payment di e-commerce. Seperti apa yang di katakan Ibu Ika Puspita Karyati, selaku Pegawai Pusdiklat Keuangan Umum (BPPK), ia menyatakan bahwa pemanfaatan e-commerce dapat digunakan untuk memperluas akses pasar, membuka lapangan pekerjaan serta memberi dampak besar bagi berbagai bidang pendukung sehingga dapat memberi kontribusi bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini memberi nilai tambah ekonomi dan menjadi alternatif solusi permasalahan perekonomian di Indonesia.

Beberapa Strategi yang dapat dilakukan agar Integrasi keuangan digital dapat berperan dalam mendorong perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun