Mohon tunggu...
Nadine Husein
Nadine Husein Mohon Tunggu... -

\r\n\r\nvar sc_project=9331322; \r\nvar sc_invisible=0; \r\nvar sc_security="4eb0d455"; \r\nvar scJsHost = (("https:" == document.location.protocol) ?\r\n"https://secure." : "http://www.");\r\ndocument.write("");\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

TAPI

17 Juli 2014   17:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:04 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi

Tak ada hati

Hanya aku sendiri

Di sudut yang sepi

Mamatri diri

Mematut cermin

Mencari arti

Tapi...

Yang aku temukan pada akhir..

Hanya ada kata"Tapi"

Menjerat esensi

Membuka tirai jati diri

Mengklaim eksistensi

Namun"tapi" tak kunjung pergi

Ia memagari

Menjadi kekalutan yang solid

Meretaskan diri menjadi buih

Dan ia tetaplah"tapi"

Terus saja melayang dalam kepala ini

Pusing?

Pening?

Itu bukanlah garis tepi

Ia takkan berhenti

hingga kesadaran tak ingin kembali

By

Nadine Husein

28042014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun