Fitur bahasa pemrograman Phython berikut menjadikan Phyton unik:
Bahasa yang diinterpretasikan
Phyton adalah bahasa yang diinterpretasikan, artinya menjalankan kode secara langsung baris demi baris. Jika ada kesalahan dalam kode program, maka akan berhenti. Oleh karena itu, pemrogram dapat dengan cepat menemukan kesalahan dalam kode.
Bahasa yang mudah digunakan
Phyton menggunakan kata-kata seperti dalam bahasa Inggris. Tidak seperti bahasa pemrograman lain, Phyton tidak menggunakan kurung kurawal. Phyton menggunakan indentasi.
Bahasa diketik secara dinamis
Pemrogram tidak perlu menyatakan tipe variabel saat menulis kode karena Phyton menentukannya pada waktu aktif. Sehingga, Anda dapat menulis program Phyton dengan lebih cepat.
Bahasa dengan instruksi yang dapat dipahami manusia (high-level)
Phyton lebih mirip dengan bahasa manusia dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Oleh karena itu, pemrogram tidak perlu khawatir mengenai fungsionalitasnya seperti arsitektur dan manajemen memori.
Bahasa berorientasi objek
Phyton menganggap semua hal sebagai objek, namun juga mendukung tipe lain pemrograman seperti pemrograman terstruktur dan fungsional.