Mohon tunggu...
Krisna NadineFebriane
Krisna NadineFebriane Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang tertarik dengan bidang jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Bahasa Indonesia sebagai Ilmu Pengetahuan dan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi

14 Juni 2023   22:20 Diperbarui: 14 Juni 2023   22:38 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Eksistensi Bahasa Indonesia sebagai Ilmu Pengetahuan dan Bahasa Nasional di Era Globalisasi

LATAR BELAKANG

Di era globalisasi saat ini bahasa telah menjadi aspek penting dalam komunikasi antar negara. Bahasa kolaboratif memungkinkan implementasi proyek yang lebih baik. Jika negara-negara tersebut memahami bahasanya maka terjadilah pertukaran pikiran dalam ilmu ekonomi sosial budaya dll. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan oleh semua pihak untuk menghindari perbedaan bahasa. 

Penggunaan bahasa Inggris di Indonesia tentu mempengaruhi kaidah dan kosa kata bahasa Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa kosakata bahasa Inggris banyak digunakan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Inggris juga telah merambah bidang ekonomi dan sosial budaya. Akibatnya bahasa Indonesia tidak akan tergerus oleh kebrutalan globalisasi dan dapat menjadi salah satu bahasa internasional di masa depan.

Bahasa adalah cara orang berbicara satu sama lain, baik dengan berbicara atau menulis. Tidak peduli seberapa penting seseorang, semua orang menggunakan bahasa. Kelompok orang yang berbeda memiliki cara berbicara mereka sendiri yang mereka gunakan untuk memahami satu sama lain. Bahasa Indonesia telah dibentuk oleh banyak bahasa yang berbeda dari waktu ke waktu. (Rohmadi dkk, 2014).

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki banyak fungsi. Ini adalah bahasa resmi negara, bahasa pengajaran lembaga pendidikan dan alat komunikasi di tingkat nasional. Ini untuk kepentingan pemerintah dan juga sebagai alat pengelolaan dan pembangunan dalam roda pembangunan. Manfaat budaya dan ilmu pengetahuan lebih besar daripada seni dan teknologi. Kecelakaan Tentu saja fungsi tersebut harus dilaksanakan dengan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ada empat keterampilan berbahasa untuk belajar bahasa Indonesia: mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. (Ariningsih, dkk 2012)

Seperti disebutkan di atas, peran bahasa Indonesia di lembaga pendidikan adalah sebagai bahasa pengantar. Oleh karena itu bahasa pengantar yang digunakan dalam kegiatan/proses pengajaran adalah bahasa Indonesia. Ini fenomena menarik dengan adanya Sekolah Nasional Berstandar Internasional (SNBI). Kehadiran bahasa Indonesia dalam SNBI menjadi perhatian karena media pengajaran di sebagian besar mata pelajaran adalah penggunaan bahasa asing.

METODE

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan teoritis dan metodologis. Pendekatan teoritis dengan menggunakan sosiolinguistik. Menurut Chair dan Agustinus (2008:3) sosiolinguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa yang berkaitan dengan penggunaan bahasa dalam masyarakat. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggambarkan fenomena penggunaan bahasa di masyarakat.

Metode pengumpulan data adalah kuesioner. Menurut Arikunto (2013:83) kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang siap menjawab pertanyaan pengguna. Kuesioner yang digunakan ditutup dengan 50 kata. Kata-kata ini lebih banyak digunakan dalam versi asing daripada bahasa Indonesia. Responden diminta untuk menyediakan 50 kata bahasa Indonesia. Responden dipilih dari masing-masing populasi dengan menggunakan teknik purposive dan random sampling.

Setelah mendapatkan data maka dilakukan proses untuk menganalisis data. Metode yang setara digunakan untuk menganalisis data. Metode komparatif adalah alat pengambilan keputusan yang digunakan pada tingkat analisis data untuk menemukan aturan yang bersifat eksogen dan khusus untuk bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto 1993:15). Dalam hal ini alat yang dihasilkan adalah bahasa atau terjemahan lain yaitu dari bahasa asing ke bahasa Indonesia.

PEMBAHASAN

Bahasa adalah budaya suatu masyarakat yang berperan sebagai alat komunikasi. Bahasa dan masyarakat adalah dua hal yang saling mempengaruhi. Jika masyarakat berkembang dengan baik maka bahasa akan berkembang dengan baik sehingga dapat dikatakan bahwa bahasa akan berkembang dengan baik jika penggunanya memberikan perhatian yang positif terhadapnya. Sebaliknya jika orang mengabaikan atau melupakan suatu bahasa maka bahasa itu akan hilang atau paling tidak bahasa itu akan sulit untuk dikembangkan.

Pembelajaran bahasa Indonesia harus mencakup upaya untuk melatih keterampilan. Keterampilan ini terkait erat dengan proses dasar pikiran. Dalam Mundziroh dkk (2013: 2) semakin baik pembicaranya semakin cerah dan jernih pikirannya.

Di bidang sains dan teknologi, bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi dan memperoleh pengetahuan dengan cepat dan komprehensif. Indonesia masih tertinggal dari negara maju seperti negara Barat dalam bidang teknologi. Karena perkembangan bahasa Inggris dan pengetahuan secara simultan, bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa pengajaran dalam buku-buku yang memperkenalkan sains dan teknologi.

Di sisi lain, perkembangan bahasa Indonesia tidak sebanding dengan perkembangan budaya masyarakat. Oleh karena itu meskipun bahasa Indonesia berperan sebagai alat, namun tidak dapat berperan sebagai pintu gerbang ilmu pengetahuan. Dengan menjadikan bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu pengetahuan, salah tafsir atau makna ganda dapat dihindari sebisa mungkin karena kata-kata yang digunakan umumnya deskriptif daripada bermakna ungkapan yang digunakan sederhana dan non-linguistik. Selain itu, kejelasan tuturan ditentukan oleh rangkaian informasi yang saling terkait yang dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca.

Dari awal perkembangannya sampai sekarang bahasa Indonesia banyak menyerap unsur asing terutama dalam kosakatanya. Salah satu bahasa asing yang mempengaruhi kosa kata bahasa Indonesia adalah bahasa Inggris. Salah satu alasan mengapa bahasa Inggris dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia adalah untuk memperkuat ikatan ilmu pengetahuan dan teknologi antara negara Indonesia dan masyarakat berbahasa Inggris.

Unsur-unsur asing tersebut banyak menambahkan kata dalam bahasa Indonesia sehingga Indonesia berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Sejalan dengan perkembangan ini muncul masalah linguistik khususnya penyerapan kosa kata bahasa Inggris. Ada beberapa kosakata bahasa Inggris yang diserap sepenuhnya oleh bahasa Indonesia dan ada juga yang hanya diserap sebagian. Penyerapan ini mengacu pada pengucapan kata aslinya sehingga sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

KESIMPULAN DAN SARAN

Tanggung jawab pengembangan bahasa Indonesia ada di tangan pengguna bahasa Indonesia itu sendiri. Baik buruknya bolak-balik dan pelanggaran bahasa Indonesia secara sistematis menjadi tanggung jawab setiap orang yang mengaku sebagai warga negara Indonesia yang baik. Setiap warga negara Indonesia harus berpartisipasi bersama dalam memajukan dan mengembangkan bahasa Indonesia ke arah yang positif.

Upaya tersebut antara lain meningkatkan disiplin berbahasa Indonesia di era globalisasi dimana persaingan begitu ketat di segala lapisan masyarakat. Jika Anda memajukan bahasa Anda, Anda memajukan bangsa Anda. Konflik bahasa yang membingungkan juga merupakan keadaan. Keadaan ini harus dialami oleh seluruh masyarakat Indonesia agar rasa tanggung jawab terhadap pembelajaran dan pengembangan bahasa Indonesia bersemi di hati seluruh penutur bahasa Indonesia. Kecintaan saya pada bahasa Indonesia semakin dalam. Tentu saja ini ekspektasi umum dari siapapun yang mengaku sebagai orang Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun