PEMBAHASAN
Bahasa adalah budaya suatu masyarakat yang berperan sebagai alat komunikasi. Bahasa dan masyarakat adalah dua hal yang saling mempengaruhi. Jika masyarakat berkembang dengan baik maka bahasa akan berkembang dengan baik sehingga dapat dikatakan bahwa bahasa akan berkembang dengan baik jika penggunanya memberikan perhatian yang positif terhadapnya. Sebaliknya jika orang mengabaikan atau melupakan suatu bahasa maka bahasa itu akan hilang atau paling tidak bahasa itu akan sulit untuk dikembangkan.
Pembelajaran bahasa Indonesia harus mencakup upaya untuk melatih keterampilan. Keterampilan ini terkait erat dengan proses dasar pikiran. Dalam Mundziroh dkk (2013: 2) semakin baik pembicaranya semakin cerah dan jernih pikirannya.
Di bidang sains dan teknologi, bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi dan memperoleh pengetahuan dengan cepat dan komprehensif. Indonesia masih tertinggal dari negara maju seperti negara Barat dalam bidang teknologi. Karena perkembangan bahasa Inggris dan pengetahuan secara simultan, bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa pengajaran dalam buku-buku yang memperkenalkan sains dan teknologi.
Di sisi lain, perkembangan bahasa Indonesia tidak sebanding dengan perkembangan budaya masyarakat. Oleh karena itu meskipun bahasa Indonesia berperan sebagai alat, namun tidak dapat berperan sebagai pintu gerbang ilmu pengetahuan. Dengan menjadikan bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu pengetahuan, salah tafsir atau makna ganda dapat dihindari sebisa mungkin karena kata-kata yang digunakan umumnya deskriptif daripada bermakna ungkapan yang digunakan sederhana dan non-linguistik. Selain itu, kejelasan tuturan ditentukan oleh rangkaian informasi yang saling terkait yang dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca.
Dari awal perkembangannya sampai sekarang bahasa Indonesia banyak menyerap unsur asing terutama dalam kosakatanya. Salah satu bahasa asing yang mempengaruhi kosa kata bahasa Indonesia adalah bahasa Inggris. Salah satu alasan mengapa bahasa Inggris dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia adalah untuk memperkuat ikatan ilmu pengetahuan dan teknologi antara negara Indonesia dan masyarakat berbahasa Inggris.
Unsur-unsur asing tersebut banyak menambahkan kata dalam bahasa Indonesia sehingga Indonesia berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Sejalan dengan perkembangan ini muncul masalah linguistik khususnya penyerapan kosa kata bahasa Inggris. Ada beberapa kosakata bahasa Inggris yang diserap sepenuhnya oleh bahasa Indonesia dan ada juga yang hanya diserap sebagian. Penyerapan ini mengacu pada pengucapan kata aslinya sehingga sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
KESIMPULAN DAN SARAN
Tanggung jawab pengembangan bahasa Indonesia ada di tangan pengguna bahasa Indonesia itu sendiri. Baik buruknya bolak-balik dan pelanggaran bahasa Indonesia secara sistematis menjadi tanggung jawab setiap orang yang mengaku sebagai warga negara Indonesia yang baik. Setiap warga negara Indonesia harus berpartisipasi bersama dalam memajukan dan mengembangkan bahasa Indonesia ke arah yang positif.
Upaya tersebut antara lain meningkatkan disiplin berbahasa Indonesia di era globalisasi dimana persaingan begitu ketat di segala lapisan masyarakat. Jika Anda memajukan bahasa Anda, Anda memajukan bangsa Anda. Konflik bahasa yang membingungkan juga merupakan keadaan. Keadaan ini harus dialami oleh seluruh masyarakat Indonesia agar rasa tanggung jawab terhadap pembelajaran dan pengembangan bahasa Indonesia bersemi di hati seluruh penutur bahasa Indonesia. Kecintaan saya pada bahasa Indonesia semakin dalam. Tentu saja ini ekspektasi umum dari siapapun yang mengaku sebagai orang Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H