Untuk memastikan laporan keuangan yang disusun dapat dipercaya dan relevan, akuntansi mengikuti serangkaian prinsip dasar yang dikenal dengan sebutan **Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum** (Generally Accepted Accounting Principles atau GAAP). Beberapa prinsip utama dalam akuntansi antara lain:
Prinsip Entitas Ekonomi
 Setiap entitas ekonomi dianggap terpisah dari entitas lainnya. Artinya, transaksi keuangan perusahaan tidak dapat digabungkan dengan transaksi pribadi pemiliknya.
Prinsip Kesinambungan Usaha
 Prinsip ini mengasumsikan bahwa perusahaan akan terus beroperasi di masa depan dan tidak akan dilikuidasi dalam waktu dekat.
Prinsip Biaya Historis
 Aset harus dicatat berdasarkan harga perolehannya, bukan nilai pasarnya saat ini. Hal ini memberikan dasar yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pencatatan transaksi.
Prinsip Pengakuan Pendapatan Â
 Pendapatan harus diakui saat transaksi terjadi, bukan saat uang diterima. Ini memungkinkan laporan keuangan mencerminkan kinerja ekonomi perusahaan dengan lebih akurat.
Prinsip Kewajaran dan Keterbukaan Â
 Semua informasi yang relevan dan material harus diungkapkan dalam laporan keuangan, sehingga pengguna laporan dapat membuat keputusan yang berdasarkan informasi yang lengkap dan jelas.
Peran Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan
Akuntansi memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan suatu entitas. Informasi yang diperoleh dari laporan keuangan memungkinkan para manajer, pemilik bisnis, investor, dan pihak lain untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi. Beberapa contoh peran akuntansi dalam pengambilan keputusan antara lain:
Keputusan Investasi Â
 Investor menggunakan laporan keuangan untuk mengevaluasi potensi keuntungan dan risiko investasi pada suatu perusahaan. Dengan informasi yang tepat, investor dapat menentukan apakah suatu investasi layak dilakukan atau tidak.
Keputusan Pembiayaan
 Laporan keuangan juga digunakan untuk menentukan apakah perusahaan memerlukan pembiayaan tambahan, misalnya melalui pinjaman atau penerbitan saham. Laporan arus kas membantu untuk mengevaluasi kelayakan membayar kembali utang dan kemampuannya dalam menghasilkan kas.
Keputusan Pengelolaan Sumber Daya Â
 Manajemen menggunakan informasi biaya dan pendapatan untuk merencanakan alokasi sumber daya yang lebih efisien. Akuntansi biaya memainkan peran penting dalam hal ini.