2. Akses ke Sumber Daya Global
Akses ke sumber daya global melalui internet, memungkinkan para siswa untuk mengakses berbagai materi pembelajaran dari berbagai penjuru dunia.Â
3. Kolaborasi Proyek
Dengan alat kolaborasi online, siswa dapat bekerja sama dalam proyek-proyek, bahkan jika mereka berada di lokasi yang berbeda. Ini mendukung pembelajaran berbasis proyek dan pengembangan keterampilan sosial yang krusial.
4. Interaktivitas dan Keterlibatan Siswa
Berbagai alat teknologi, seperti forum diskusi online, platform sosial, dan penggunaan multimedia, dapat meningkatkan interaktivitas dalam pembelajaran. Siswa dapat berpartisipasi lebih aktif, berdiskusi, berkolaborasi, dan mengambil bagian dalam proyek-proyek kreatif.
Dalam era Kurikulum Merdeka Belajar, terdapat tantangan dan peluang yang signifikan dalam usaha memberikan pendidikan yang lebih adaptif dan mandiri bagi para siswa. Kesuksesan pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di masa mendatang akan sangat bergantung pada upaya kolaboratif dari seluruh komunitas akademik dalam mengatasi tantangan yang ada dan memaksimalkan manfaat dari teknologi pendidikan.
Penggunaan teknologi pendidikan yang bijak dan strategis memiliki potensi untuk menghadirkan perubahan positif, memberikan siswa pengalaman belajar yang lebih bermakna, dan membantu mereka mencapai kompetensi yang diharapkan dalam era pendidikan yang terus berubah ini. Oleh karena itu, langkah-langkah berkelanjutan perlu diambil untuk memastikan bahwa teknologi pendidikan terus menjadi alat yang efektif dalam mendukung efektivitas pelaksanaan Kurikulum Merdeka BelajarÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI