Mohon tunggu...
Nadila YulianitaDevitiri
Nadila YulianitaDevitiri Mohon Tunggu... Sales - Nadilove

ALL I CAN EAT!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tanggap Covid-19, Ajak Warga Petemon Timur untuk Rutin Semprot Disinfektan

21 Agustus 2020   20:25 Diperbarui: 21 Agustus 2020   20:28 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Surabaya (20/08/20) Pandemi COVID-19 belum berakhir penyebarannya di Indonesia. Masih minimnya perhatian dan pengetahuan masyarakat mengenai hal apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah penyebaran virus yang semakin meluas diperlukannya, edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19.

Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Nadila Yulianita Devitri yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dipandu oleh Dewan Pembimbing Lapangan Bu Anggraeny Puspaningtyas S.AP M.AP melakukan penyuluhan "Cara membuat cairan disinfektan dengan bahan rumah tangga” kepada warga Petemon Timur RT06 RW02.

KKN UNTAG bekerjasama bergandengan tangan dalam rangka mewujudkan KAMPUNG TANGGUH untuk membantu Pemprov Jawa Timur memutus penyebaran Covid-19, dengan tujuan mengajak masyarakat Petemon Timur RT06/RW02 untuk ikut serta dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketika melakukan aktivitas seperti memakai masker saat keluar rumah, menjaga kebersihan diri sendiri terutama tangan, dan menerapkan physical distancing ketika berada di tempat umum. Selain itu, program yang dilaksanakan ini mengajak masyarakat di lingkungan Petemon Timur RT06/RW02 untuk dapat membuat disinfektan secara mandiri menggunakan bahan rumah tangga, serta melakukan penyemprotan disinfektan dari rumah ke rumah secara rutin 1 kali dalam sehari.

Disinfektan sendiri adalah cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hidrogen peroksida, creosote,
atau alkohol yang bertujuan untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda mati.

Untuk membuat disinfektan sendiri, sebenarnya kita bisa membeli bahan disinfektan yang merupakan produk pembersih rumah tangga, seperti karbol yang mengandung benzalkonium klorida dan cairan pemutih yang mengandung natrium hipokrolit.

Cara membuat cairan disinfektan (Dokpri)
Cara membuat cairan disinfektan (Dokpri)
Berikut adalah cara membuat disinfektan sendiri di rumah untuk hasil akhir cairan disinfektan sebanyak 1 liter:

Alat yang di perlukan :
• sendok makan
• botol plastik bekas atau tabung semprotan
• masker N95

Bahan yang di butuhkan :
• 1 liter air bersih
• 2 sendok makan karbol atau 2 sendok makan cairan pemutih

Cara membuat :
• siapkan 1 liter air di botol plastik bekas
• lalu masukkan 2 sendok makan cairan karbol atau 2 sendok makan cairan pemutih
• tutup botol air yang sudah di campur, lalu kocok hingga cairan tercampur rata.
• setelah selesai, cairan disinfektan bisa dibagikan di tabung semprot.

Cara penggunaan :
• semprotkan pada bagian rumah yang sering di buat lalu lalang atau keluar masuknya orang seperti daerah pintu dan jendela
• semprotkan pada bagian benda yang sering digunakan oleh banyak orang seperti gagang pintu, meja makan, wastafel dll

Banyak warga yang terlibat dalam penyuluhan cara membuat cairan disinfektan di Petemon Timur RT06/RW02.
"Ternyata gampang lo bikinnya, ayo" ujar Ibu Sri Kusyati salah satu warga di Petemon Timur RT06/RW02 selaku Ketua Ibu PKK.

Dengan mudahnya membuat cairan disinfektan ini, warga di harapkan bisa rutin 1 kali sehari menyemprotkan cairan disinfektan untuk memutus penyebaran virus Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun