Nama :Nadila Rahma
NIM : 231011200728
KELAS :03SAKP008
                    ARTIKEL" ETIKA PROVESI " PADA MEDIA ONLINE
          Â
# latar belakang
Media online, sebagai salah satu bentuk perkembangan teknologi informasi, telah menjadi salah satu sumber utama dalam penyebaran informasi di era digital. Dengan kemampuan untuk menjangkau audiens secara luas dan cepat, media online memiliki peran penting dalam membentuk opini publik, memberikan informasi, dan mendukung proses demokrasi. Namun, di balik kemudahan akses dan kecepatan penyampaian informasi, muncul berbagai tantangan terkait etika profesi di media online.
 # cara pelaku melakukan pelanggaran
Pelanggaran etika profesi di media online sering terjadi karena kurangnya pengawasan, dorongan untuk mencari popularitas, atau tekanan persaingan yang tinggi. Berikut adalah cara-cara yang umum dilakukan oleh pelaku dalam melanggar etika profesi di media online: seperti penyebaran berita hoax atau informasi tidak akurat.
# dampak kasusÂ
Pelanggaran etika profesi di media online memiliki dampak yang luas dan beragam, baik bagi individu, masyarakat, maupun industri media itu sendiri. Dampak tersebut dapat berupa kerugian moral, sosial, hingga finansial, dan berpotensi menciptakan ketidakpercayaan terhadap media sebagai institusi. Berikut adalah dampak-dampak utama dari pelanggaran etika profesi pada media online: seperti hilang nya kepercayaan publik dan penyebaran disinformasi dan hoax.Â
# tindakan yang di ambil dalam kasus media onlineÂ
Dalam menangani kasus pelanggaran etika profesi di media online, berbagai pihak dapat mengambil tindakan untuk meminimalkan dampak negatif dan mencegah terulangnya pelanggaran serupa. Tindakan ini melibatkan media itu sendiri, lembaga pengawas, masyarakat, hingga pemerintah. Berikut adalah beberapa langkah yang biasa dilakukan: pemberian sanksi terhadap pelaku.Â
# aspek etikaÂ
Dalam menangani kasus pelanggaran etika profesi di media online, berbagai pihak dapat mengambil tindakan untuk meminimalkan dampak negatif dan mencegah terulangnya pelanggaran serupa. Tindakan ini melibatkan media itu sendiri, lembaga pengawas, masyarakat, hingga pemerintah. Berikut adalah beberapa langkah yang biasa dilakukan: pemberian sanksi terhadap pelaku dan penegakkan hukum.
# kesimpulanÂ
Media online memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber informasi utama di era digital. Namun, kehadirannya juga membawa tantangan besar, terutama dalam hal menjaga integritas, akurasi, dan profesionalisme. Penerapan etika profesi dalam penulisan dan penyebaran artikel di media online adalah kunci untuk memastikan media berfungsi secara bertanggung jawab, mendidik masyarakat, dan tidak menjadi alat provokasi atau disinformasi.Â
# pendapat saya terhadap kasus
Menurut saya, artikel media online harus selalu memprioritaskan akurasi, objektivitas, dan kebenaran dalam penyampaian informasi. Media online yang beretika mampu menjadi sumber informasi yang mendidik dan bermanfaat bagi masyarakat. Sebaliknya, jika media online hanya berorientasi pada sensasi atau keuntungan tanpa memedulikan etika, hal ini berpotensi menciptakan keresahan, penyebaran hoaks, dan kerusakan kepercayaan publik terhadap media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H