Mohon tunggu...
Nadila Rahma
Nadila Rahma Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Suka buah tapi tidak dengan bijinya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Artike"l Etika propesi " Pada media online

1 Januari 2025   11:25 Diperbarui: 30 Desember 2024   11:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Nama :Nadila Rahma

NIM : 231011200728

KELAS :03SAKP008

                                       ARTIKEL" ETIKA PROVESI " PADA MEDIA ONLINE

                    

# latar belakang

Media online, sebagai salah satu bentuk perkembangan teknologi informasi, telah menjadi salah satu sumber utama dalam penyebaran informasi di era digital. Dengan kemampuan untuk menjangkau audiens secara luas dan cepat, media online memiliki peran penting dalam membentuk opini publik, memberikan informasi, dan mendukung proses demokrasi. Namun, di balik kemudahan akses dan kecepatan penyampaian informasi, muncul berbagai tantangan terkait etika profesi di media online.

 # cara pelaku melakukan pelanggaran

Pelanggaran etika profesi di media online sering terjadi karena kurangnya pengawasan, dorongan untuk mencari popularitas, atau tekanan persaingan yang tinggi. Berikut adalah cara-cara yang umum dilakukan oleh pelaku dalam melanggar etika profesi di media online: seperti penyebaran berita hoax atau informasi tidak akurat.

# dampak kasus 

Pelanggaran etika profesi di media online memiliki dampak yang luas dan beragam, baik bagi individu, masyarakat, maupun industri media itu sendiri. Dampak tersebut dapat berupa kerugian moral, sosial, hingga finansial, dan berpotensi menciptakan ketidakpercayaan terhadap media sebagai institusi. Berikut adalah dampak-dampak utama dari pelanggaran etika profesi pada media online: seperti hilang nya kepercayaan publik dan penyebaran disinformasi dan hoax. 

# tindakan yang di ambil dalam kasus media online 

Dalam menangani kasus pelanggaran etika profesi di media online, berbagai pihak dapat mengambil tindakan untuk meminimalkan dampak negatif dan mencegah terulangnya pelanggaran serupa. Tindakan ini melibatkan media itu sendiri, lembaga pengawas, masyarakat, hingga pemerintah. Berikut adalah beberapa langkah yang biasa dilakukan: pemberian sanksi terhadap pelaku. 

# aspek etika 

Dalam menangani kasus pelanggaran etika profesi di media online, berbagai pihak dapat mengambil tindakan untuk meminimalkan dampak negatif dan mencegah terulangnya pelanggaran serupa. Tindakan ini melibatkan media itu sendiri, lembaga pengawas, masyarakat, hingga pemerintah. Berikut adalah beberapa langkah yang biasa dilakukan: pemberian sanksi terhadap pelaku dan penegakkan hukum.

# kesimpulan 

Media online memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber informasi utama di era digital. Namun, kehadirannya juga membawa tantangan besar, terutama dalam hal menjaga integritas, akurasi, dan profesionalisme. Penerapan etika profesi dalam penulisan dan penyebaran artikel di media online adalah kunci untuk memastikan media berfungsi secara bertanggung jawab, mendidik masyarakat, dan tidak menjadi alat provokasi atau disinformasi. 

# pendapat saya terhadap kasus

Menurut saya, artikel media online harus selalu memprioritaskan akurasi, objektivitas, dan kebenaran dalam penyampaian informasi. Media online yang beretika mampu menjadi sumber informasi yang mendidik dan bermanfaat bagi masyarakat. Sebaliknya, jika media online hanya berorientasi pada sensasi atau keuntungan tanpa memedulikan etika, hal ini berpotensi menciptakan keresahan, penyebaran hoaks, dan kerusakan kepercayaan publik terhadap media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun