Mohon tunggu...
Nadila Karina
Nadila Karina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sambangi Petani Batang, SBY Bocorkan Kiat Pemerintah yang Dicintai Rakyat

13 April 2018   18:26 Diperbarui: 13 April 2018   18:39 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kami masih ingat apa yang dilakukan Pak SBY kepada kami dulu. Tolong dilanjutkan, Pak.  Pak SBY dulu memberikan perhatian kepada kami, warisannya masih ada sampai sekarang. Masih ada. Jadi tolong dilanjutkan kembali program-program yang dulu, Pak," kata  Zamroni, perwakilan Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rejo, Batang.

Harapan itu langsung disambut tepuk-tangan riuh seribuan perwakilan Gapoktan se-Kabupaten Batang di Desa Pandasari, Warungasam, Batang. Harapan serupa juga disampaikan oleh tiga penanggap lainnya.  Seribuan masyarakat yang memadati Lapangan Desa Pandansari benar-benar rindu era pemerintahan SBY.

Siang tadi, SBY bersama rombongan Tour De Jateng memang singgah di Batang untuk menyapa para petani. Nyata benar kunjungan SBY dan Ibu Ani tersebut membahagiakan  masyarakat.

"Kami warga Batang sangat bahagia bisa bertemu dengan Bapak, Presiden ke-6, yang sangat pro kepada rakyat," ungkap Eko Wibowo perwakilan Poktan.

Meski tidak lagi memerintah Indonesia, seribuan masyarakat Batang yang hadir pagi itu terang-terangan masih mengidolakan SBY. Mereka sibuk memoto-moto SBY dan Ibu Ani yang duduk di barisan depan. Banyak yang tidak tertampung di tenda, memilih untuk berdiri mengepung tenda acara. Meskipun matahari bersinar terik, masyarakat tetap antusias mengikuti acara

Dalam kesempatan itu masyarakat banyak mengenang program-program pro petani era pemerintahan terdahulu, seperti subsidi pupuk dan benih, bantuan permodalan, upaya pemerintah menjaga harga produk pertanian dan daya beli masyarakat, infrastruktur pertanian dan pedesaan, hingga berbagai pelatihan untuk petani, dan masih banyak lagi..

SBY kemudian membongkar kiat mengapa kebijakan dan program pemerintahannya bisa terasa oleh masyarakat. Kiatnya adalah sering-sering bertemu langsung dengan rakyat.  Sangat sering SBY  datang berkunjung ke berbagai pelosok indonesia untuk bertemu rakyat secar a langsung, mendengarkan harapan-harapannya, mendengarkan persoalan yang dihadapi. Kemudian, saat SBY kembali ke Jakarta, SBY memikirkan bagaimana meningkatkan taraf hidup rakyat lebih baik lagi melalui kebijakan dan program.

Sehingga saat SBY memimpin Indonesia, banyak program yang dirasakan pro rakyat, yang dirasakan pro petani, dan profesi apapun karena selama sepuluh tahun  SBY sudah ribuan kali bertemu dengan rakyat seperti yang dilakukannya di Batang ini. Bahkan tak jarang, SBY langsung bertemu  rakyat di  sawah, di perkebunan, di komunitas nelayan dan di banyak tempat lagi. SBY menyerap apa yang sangat diharapkan  oleh rakyat, persoalan apa yang benar-benar dihadapi oleh rakyat, dan langsung menjawabnya dengan kebijakan dan program yang tepat.

Sekarang, meskipun SBY bukan lagi Presiden yang memerintah, SBY tentu tidak berdiam diri atas harapan masyarakat tersebut. Apalagi, secara moral seorang negarawan, SBY ingin terus membantu rakyat.

Karena itu, SBY kemudian menginstruksikan kader-kader Partai Demokrat yang sedang mengemban amanah di eksekutif maupun legislatif, dari pusat hingga kota/kabupaten untuk membantu mewujudkan aspirasi dan harapan para petani Batang tersebut.

Kelak, apabila Partai Demokrat kembali masuk ke dalam pemerintahan nasional, maka aspirasi dan harapan tersebut  akan dijawab dengan kebijakan dan program yang tepat pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun