Mohon tunggu...
Nadila Palupi Maheswari
Nadila Palupi Maheswari Mohon Tunggu... Jurnalis - Profil ini berisikan tentang artikel-artikel berdasarkan observasi langsung

Mahasiswi Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Museum Tekstil Jakarta, Sumber Wawasan Batik

22 Mei 2019   17:32 Diperbarui: 22 Mei 2019   17:42 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Tekstil, Jakarta Barat | dokpri

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Bicara tentang Indonesia, orang-orang pasti tak asing lagi dengan kain batik. Batik adalah kain yang dilukis menggunakan canting dan cairan lilin malam sehingga membentuk lukisan-lukisan bernilai seni tinggi diatas kain mori. Banyak daerah dengan ciri khasnya masing-masing mempunyai motif batik yang beragam jenis dan sejarahnya. Lantas apakah arti dari motif-motif dan lukisan tersebut? Bagaimanakah teknik dan cara pembuatannya?

Bila anda pecinta batik Indonesia, mampirlah ke Museum Tekstil Jakarta. Museum ini berlokasi di Jalan K. S. Tubun Petamburan No. 4, Tanah Abang, Jakarta Barat. Museum Tekstil Jakarta memiliki sekitar 2.000an koleksi yang terdiri dari koleksi kain batik, koleksi kain tenun, koleksi campuran, koleksi busana dan tekstil kontemporer. Museum ini memang secara khusus mengumpulkan, mengawetkan, serta memamerkan karya-karya seni yang berkaitan dengan pertekstilan Indonesia. Karena bertujuan untuk melestarikan tekstil tradisional di Indonesia, museum mengadakan berbagai upaya, diantaranya mengadakan pameran tekstil, seminar, workshop, penelitian, dan publikasi. 

Koleksi yang ditampilkannya sangat beragam. Hanya dengan Rp. 5000,00 per orang, anda dapat menikmati fasilitas-fasilitas di Museum Tekstil Jakarta yang bermacam-macam. Ada galeri batik yang dirancang untuk menampilkan sejumlah batik kuno dan batik kontemporer dari masa ke masa, ada pula kebun pewarna berisikan tanaman-tanaman yang dapat dijadikan sebagai pewarna alami. Terdapat pula perpustakaan yang menyediakan buku-buku mengenai pertekstilan yang bisa dijadikan referensi atau tambahan ilmu, juga labolaturium yang menawarkan jasa perbaikan kain yang rusak, serta ruang pengenalan wastra yang menyajikan berbagai koleksi alat tenun dari berbagai daerah.

Tak hanya itu, apabila anda ingin belajar membuat batik sendiri, Museum Tekstil Jakarta punya fasilitasnya. Berarea di Pendopo Batik di belakang Galeri Batik, ruang pamer batik kuno dan perkembangannya dari masa ke masa. Di bawah bangunan berkonstruksi kayu itulah diadakannya kelas membatik diadakan. Setiap Selasa-Minggu, pukul 09.00-15.00 (waktu operasional museum), Anda bisa ikut kelas membatik. 

Dengan Rp 40.000,00 sekali pertemuan, Anda bisa mendapatkan pelatihan dasar membatik. Tak hanya itu, semua peralatan, mulai dari kain mori ukuran sapu tangan, hingga canting, disediakan pihak museum. Tak hanya diikuti dan digemari oleh turis lokal, antusiasme dari para wisatawan mancanegara juga tak kalah besar. Berbeda dengan pengunjung lokal, turis asing dikenakan biaya Rp 75.000,00 per pertemuan. Lalu, tunggu apa lagi? Ayo tambah wawasan mu mengenai seni batik di Indonesia dengan mengunjungi Museum Tekstil Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun