Mohon tunggu...
nadilansr
nadilansr Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

🕊️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

"Kekayaan Desa Sampali: Inspirasi Di Tengah Perubahan Zaman"

3 Desember 2024   00:50 Diperbarui: 5 Januari 2025   23:25 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa sampai adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, adalah salah satu desa yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Jawa. Desa ini memiliki keunikan tersendiri, terutama karena latar belakang budaya masyarakatnya yang masih kental dengan tradisi dan adat istiadat Jawa meskipun berada jauh dari Pulau Jawa. Penduduk Desa Sampali sebagian besar adalah keturunan transmigran yang datang pada masa kolonial Belanda untuk bekerja di perkebunan tembakau Deli. Budaya ini tetap bertahan hingga saat ini, meskipun masyarakat juga telah mengalami akulturasi dengan budaya setempat.

Suku Jawa di Desa Sampali dikenal memegang erat nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dengan perkembangan zaman dan modernisasi, terdapat tantangan dalam mempertahankan nilai-nilai tradisional ini, terutama di kalangan generasi muda. Miniriset ini bertujuan untuk menggali bagaimana masyarakat Desa Sampali menghadapi perubahan sosial danekonomi tersebut, termasuk bagaimana adat istiadat dan tradisi tetap relevan di tengah perubahan tersebut.

Foto Bersama Di Kantor Kepala Desa Sampali
Foto Bersama Di Kantor Kepala Desa Sampali

Sebagai desa dengan mayoritas penduduk suku Jawa, Desa Sampali memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata budaya, seperti kesenian tradisional, kuliner khas, dan ritual adat yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Namun, kurangnya dokumentasi dan promosi menjadi kendala utama dalam mengoptimalkan potensi ini
Hal yang unik dan menarik dari Desa Sampali ini adalah warisan leluhur yang Tetap Hidup. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, Desa Sampali tetap menjadi salah satu contoh nyata bagaimana tradisi bisa bertahan dan dijaga oleh masyarakatnya. Terletak di dekat kota besar, desa ini memiliki keunikan yang menarik perhatian meskipun mayoritas penduduknya adalah suku Jawa, desa ini terletak jauh dari Pulau Jawa. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama karena penduduknya masih memegang erat tradisi dan adat istiadat warisan leluhur.  

Penduduk yang mayoritas suku Jawa ini mempraktikkan beragam tradisi, seperti Nyadran dan pertunjukan wayang kulit, yang mencerminkan nilai-nilai spiritual dan sosial mereka. Tradisi-tradisi ini tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang ingin merasakan pengalaman autentik.
Keberadaan tradisi yang kaya ini menjadikan Desa Sampali sebagai destinasi wisata budaya yang menarik. Pengunjung dapat menyaksikan langsung bagaimana masyarakat setempat merayakan festival-festival tradisional, berinteraksi dengan penduduk lokal, serta menikmati kuliner khas daerah yang menggugah selera. Selain itu, suasana pedesaan yang tenang dan asri memberikan pengalaman berharga bagi siapa pun yang ingin melarikan diri sejenak dari kesibukan kota.

Diskusi Bersama Warga Desa Sampali
Diskusi Bersama Warga Desa Sampali

Desa Sampali, meskipun terletak dekat dengan kota besar, menunjukkan bahwa modernisasi tidak harus mengorbankan tradisi. Keberadaan tradisi leluhur yang masih hidup di desa ini menjadi simbol kekuatan budaya yang mampu beradaptasi tanpa kehilangan identitas. Masyarakat Desa Sampali, yang mayoritas merupakan keturunan suku Jawa, terus melestarikan adat istiadat seperti Punggahan dan Nyadran, yang tidak hanya memperkuat ikatan sosial tetapi juga memberikan makna spiritual yang mendalam.

Keunikan dan kehangatan tradisi ini bukan hanya kebanggaan bagi penduduknya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya. Melalui upaya kolektif dalam mempertahankan nilai-nilai tersebut, Desa Sampali mengajarkan bahwa meskipun zaman berubah, akar budaya tetap dapat menjadi fondasi bagi generasi mendatang. Ini adalah contoh nyata bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan berdampingan, menciptakan harmoni yang memperkaya kehidupan masyarakat.

Koleksi Foto Bersama Warga Desa Sampali
Koleksi Foto Bersama Warga Desa Sampali

Kelompok 8 - Konseling Lintas Budaya- Dosen Pengampu: Devi Yulita Br. Tarigan, M.Psi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun