Dukungan yang kuat dari pemerintah, guru, dan orang tua sangat dibutuhkan agar anak-anak di Indonesia dapat memanfaatkan EdTech secara maksimal. Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam menurunkan biaya akses internet dan meningkatkan ketersediaan TI di seluruh negeri. Untuk mencapai tujuan ini, akses masyarakat terhadap jaringan komunikasi dapat ditingkatkan dan harga konektivitas online dapat diturunkan.
Para pendidik juga perlu merangkul teknologi baru dan memasukkan teknologi pendidikan (EdTech) ke dalam pelajaran mereka. Dengan bantuan teknologi pendidikan, ruang kelas dapat menjadi tempat yang lebih menarik dan menstimulasi siswa untuk belajar. EdTech juga dapat digunakan oleh para pendidik untuk meningkatkan presentasi konten kepada siswa. Diharapkan dengan memanfaatkan EdTech, siswa dapat belajar dengan lebih efisien dan efektif, yang mengarah pada peningkatan hasil akademik.
Orang tua di Indonesia memainkan peran penting dalam implementasi EdTech, bersama dengan pemerintah dan pendidik. Orang tua harus memberikan akses kepada anak-anak mereka ke EdTech dan mengawasi bagaimana mereka menggunakannya. Dengan membantu anak-anak mereka menggunakan teknologi pendidikan, orang tua dapat meningkatkan kapasitas anak-anak mereka untuk belajar dan terpapar dengan mata pelajaran baru. Selain itu, orang tua juga dapat membantu anak-anak mereka dengan mengawasi bagaimana mereka menggunakan EdTech di sekolah.
Jika para pendidik di Indonesia tidak menerima penggunaan teknologi pendidikan, maka sistem pendidikan di Indonesia akan kesulitan untuk mencapai kemajuan. Jika teknologi pendidikan tidak diadopsi, tidak akan ada peningkatan dalam standar pendidikan yang disediakan di Indonesia, dan juga tidak akan ada peningkatan jumlah kesempatan pendidikan yang tersedia di seluruh negeri, terutama di daerah pedesaan. Penggunaan teknologi pendidikan (EdTech) harus terus berkembang di Indonesia agar sistem pendidikan di negara ini dapat beradaptasi dengan abad ke-21.
Nadila Niswatin Madinatimron, mahasiswi Teknik Industri Universitas Airlangga
Referensi:
https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/download/38049/17994
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H