Evaluasi pendidikan merupakan satu dari banyaknya elemen dalam proses pembelajaran yang tidak boleh dikesampingkan. Karena dari sinilah tolak ukur keefektifan suatu sistem pembelajaran dapat diketahui.
Mari kita sama-sama kenali kembali apa itu evaluasi pendidikan? Mengutip dari pendapat Ralph Tyler (1950) Bahwasanya evaluasi merupakan
"proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam bidang apa, dan pada ranah mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum, bagaimana yang belum dan apa sebabnya."
Dalam pelaksanaannya evaluasi harus mempunyai pondasi yang kuat. Dasar yang dimaksud adalah prinsip ilmiah yang melandasi penyusunan dan pelaksanaan evaluasi yang terdiri dari 7 tiang-tiang konseptual yaitu slameto, filsafat, psikologi, komunikasi, kurikulum, manajemen, dan sosiologi-antropologi.
Mengingat sekeras apapun upaya seorang pendidik namun tetap tidak menutup kemungkinan didalamnya terjadi sebuah kekeliruan dan kekurangan. Tidaklah akan ada pendidik yang mutlak sempurna, karena pendidik juga merupakan manusia yang memiliki sifat manusiawi. Untuk itulah proses evaluasi pendidikan hadir dan perlu dicanangkan oleh setiap satuan pendidikan guna kemajuan dan keberhasilan pendidikan tersebut.
Adapun langkah-langkah evaluasi yang dapat ditempuh oleh seorang pendidik berdasarkan perspektif Al-Qur'an diantaranya:
1.Menetapkan titik acuan (Tujuan/ Capaian Pembelajaran)
Tentu saja kita harus menentukan titik dimana menjadi acuan sebelum pada akhirnya kita mengukur dan menilai apakah sistem yang kita anut didalam sebuah proses pembelajaran sudah mencapai pada taraf yang kita tujukan ataukah belum.
2.Mengadakan tinjauan
Selanjutnya adalah melakukan tinjauan rencana yang telah dipersiapkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3.Membandingkan antara pelaksanaan dengan titik acuan.