Mohon tunggu...
nadilakhusnul
nadilakhusnul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku mahasiswa yang suka membaca dan menghalu lalu menjadikan itu sebagai cerita.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membumikan Agama Islam Di Indonesia adalah Kewajiban bagi Umat Islam sebagai Penerus Ajaran Nabi Muhammad SAW

9 Desember 2024   18:28 Diperbarui: 9 Desember 2024   18:28 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implementasi yang bisa di terapkan untuk Membumikan Agama Islam di lingkungan Mahasiswa 

Sebagai mahasiswa aktif dipoliwangi setidaknya kita juga harus bisa menerapkan tentang cara membumikan Islam di Indonesia dengan cara yang simple terlebih dahulu yaitu dengan mengajak teman sebaya kita untuk ikut dalam sholat berjamaah diwaktu saatnya sholat bisa saat dhuhur maupun ashar, lalu mengajaknya tidak berbicara kotor setiap perkataan bercanda yang dia ucapkan, menegurnya dengan baik apabila ghibah itu dosa dan jangan melakukan hal mengejek orang lain, mengajaknya beramal Sholeh dengan menerapkan 5s dan juga amal seikhlasnya jika diperlukan, saat jam kosong sebaiknya diisi dengan hal-hal yang baik seperti mendengarkan lantunan ayat sambil mengerjakan tugas, lalu mendengar kajian di YouTube. Itu semua adalah hal kecil yang sangat berdampak pada lingkungan mahasiswa dimana kita bisa merubah hal kecil seperti ketika ada teman kita yang Islam namun jarang melakukan hal baik seperti hal nya sholat kita bisa merubahnya secara pelan-pelan dan secara tidak langsung itu mengajarkan hal baik dan meninggalkan hal buruk seperti yang sudah dijelaskan diatas, mungkin juga bisa berdampak pada teman kita yang nonis hatinya sedikit demi sedikit bisa berubah dan mengikuti ajaran kita dan berubah menjadi yang lebih baik lagi. 

Selain itu juga bisa dicontohkan ketika ada mahasiswa yang mengikuti UKM imam di Poliwangi dimana UKM ini mengajarkan kebaikan tentang islami dimana kita bisa mengajarkan dakwah-dakwah kecil dengan kita mendapatkan ilmu di UKM imam kita bisa memberikan ilmu tersebut dan diajarkan di teman-teman kita, dan dari adanya kajian rutin di UKM imam Poliwangi juga sudah mengajarkan kita membumikan Islam di Indonesia secara tidak langsung dengan menghadirkan ulama-ulama atau ustadz yang berpengalaman untuk ikut dalam berdakwah di kampus.

Bisa juga dengan pengajaran pendidikan agama Islam dikampus, dimana dosen Poliwangi telah banyak mengajarkan kita tentang artinya Islam seperti apa dan banyak hal itu juga bisa disebut sebagai dakwah yang mengajak kita dalam hal kebaikan secara tidak langsung. Sudah seharusnya kita sebagai makhluk manusia di bumi sebagai utusan Allah yang diberi nyawa kita harus patuh dalam segala aturan yang telah ada dimana kita harus menjauhi larangan-nya dan menjalankan perintahnya yang telah diajarkan sebelumnya. Dengan adanya dakwah dan hal-hal yang positif yang telah diterapkan di kehidupan sehari-hari itu bisa merubah kebaikan Islam dimuka bumi ini menjadi agama yang dipandang baik, tidak hanya baik diluar namun juga didalam. Mari kita sama-sama memajukan Islam dengan segala bentuk kebaikan yang kita lakukan pada manusia baik secara individu maupun kelompok agar kita dapat dunia dan akhirat kelak di akhir nanti. Sebenarnya ini juga masih sulit diterapkan didunia perkuliahan namun kita harus bisa melawannya dan pelan-pelan untuk memulai hal baru dengan hidup yang lebih sehat.

Konsep arti Islam itu sendiri sebagai pengajaran awal umat Islam

Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya untuk diajarkan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi kegenerasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Agama yang menjadi petunjuk manusia, mengatur hubungan antara manusia dengan Rabbnya dan manusia dengan lingkungannya. Islam sendiri adalah sebuah teks agama yang diimani oleh umat muslim sebagai kitab suci (kitābullāh) dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir. Sebagai umat islam kita harus mematuhi segala aturan dan kebijakan yang ada sesuai UUD tentang keagaman negara juga, tidak semena-mena secara bersikap agar tidak mencela nama agama Islam itu sendiri. Muslim adalah orang yang memeluk ajaran Islam dengan cara menyatakan kesaksiannya tentang keesaan Allah dan kenabian Muhammad. Islam merupakan firman Tuhan yang menjelaskan syariat-syariat-Nya yang dimaksudkan sebagai   petunjuk bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat, termasuk dalam nash (teks suci) kemudian dihimpun dalam shuhuf dan kitap suci (Al QuranulKarim). Secara bahasa kata “Islam” berasal dari kata “sallama” yang berarti selamat,dan bentuk mashdar dari kata “aslama” yang berarti taat, patuh, tunduk dan berserah diri. Sedangkan secara istilah, Islam ialah tunduk, taat dan patuh kepada perintah Allah SWTseperti yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul utusan-Nya serta menyerahkan diri sepenuhnya hanya kepada Allah ta’ala.

Peran Rasulullah dalam Perkembangan Agama Islam

Untuk mengenang perjalan hidup Nabi Muhammad SAW, setiap tahunnya umat Islam memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad. Penyebaran Islam dimulai tak lama setelah wafat nabi Islam, Muhammad pada 632. Perdagangan yang terhubung ke banyak daerah telah membantu dalam penyebaran Islam. Masyarakat Arab sebelum mengetahui Agama islam dikenal sebagai masyarakat jahiliyah meyakini nilai-nilai berhala, perbudakan, diskriminasi, permusuhan, dan ketidakadial. Melalui dakwah rahasia (bi al-sirri) dan dakwah secara terbuka(bi al-jahri), Nabi Muhammad membebaskan umat manusia dengan mendidik mereka. Peradaban dunia menjelang lahirnya Islam sudah menyimpang jauh menurut ketentuan ajaran Allah Swt. Peradaban Arab saat itu mempunyai corak, yaitu bobroknya moralitas bahkan sama sekali tidak mencerminkan budaya yang positif, sehingga akibatnya peradaban Arab saat itu diklaim menjadi peradaban Jahiliah. Jahiliah mempunyai makna jahil (bodoh) khususnya pada hal moralitas, yaitu kebiasaan-kebiasaan pergaulan antar sesama, saat itu antar kabilah saling bermusuhan untuk saling berebut kekuasaan. Demikian pula hak- hak asasi manusia khususnya wanita, serta kalangan lemah tidak pernah ada, yang kuat memperdaya yang lemah, yang kaya memperdaya yang miskin serta seterusnya. Sebaliknya dalam perihal kemajuan budaya kebendaan, sesungguhnya rakyat Arab mempunyai budaya yang tidak mengecewakan sesuai ukuran zamannya. Dengan demikian, Jahiliah khususnya diperuntukkan dalam hal moralitas dan teologi. Dalam situasi dan kondisi peradaban dunia yang semacam itulah Nabi Muhammad SAW diutus Allah untuk membawa kepercayaan agama Islam dengan menjunjung tinggi peradaban bermoral.

Perjuangan Dakwah Rasulullah

Pada awal turunnya wahyu pertama Nabi Muhammad SAW mulai berdakwah mengajarkan Islam secara rahasia, mengingat sosial politik pada waktu itu belum stabil, dimulai dari dirinya sendiri dan keluarga dekatnya. Mula-mula Nabi mengajarkan kepada istrinya khadijah unutk beriman kepada Allah, kemudian di ikuti oleh anak angkatnya Ali ibn Abi Thalib (anak pamannya) dan Zaid ibn Haritsah (seorang pembantu rumah tangganya yang kemudian diangkat menjadi anak angkatnya). Kemudian diikuti oleh para sahabat-sahabatnya. Secara bertahap ajakan itu diajarkan secara meluas, tetapi masih terbatas di kalangan keluarga dekat. Islam lahir ditengah-tengah masyarakat dengan membawa undang-undang baru sebagai pedoman dasar tentang ketauhitan dan kemasyarakatan, bagi pengaturan tingkah laku manusia dalam kehidupan dan pergaulannya. Selanjutnya pedoman dasar tersebut menjadi pijakan bagi pengembangan sistem sosial, ekonomi, politik dan budaya. Langkah dakwah seterusnya yang diambil Nabi Muhammad SAW adalah menyeru masyarakat umum. Nabi mulai menyeru segenap lapisan masyarakat kepada Islam dengan terang-terangan. Mula-mula Nabi menyeru penduduk Makkah, kemudian penduduk negeri-negeri lain. Nabi juga menyeru orang-orang yang datang ke Makkah, dari berbagai negeri untuk mengerjakan haji. Kegiatan dakwah dijalankannya tanpa mengenal lelah. Dengan usahanya yang gigih, hasil yang diharapkan mulai terlihat. Jumlah pengikut Nabi Muhammad SAW yang tadinya hanya belasan orang, makin hari makin bertambah. Mereka terutama terdiri dari kaum wanita, budak, pekerja, dan orang-orang yang tak punya. Mekipun kebanyakan mereka adalah orang-orang yang lemah, namun semangat mereka sungguh membara. Dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad tidak luput dari berbagai cobaan, bahkan secara terang-terangan kaum Quraisy yang mayoritas menduduki Makkah khawatir karena makin meningkat penganut islam pada saat itu. Mereka melakukan penghinaan, tidak hanya penghinaan yang ditimpakan kepada Nabi Muhammad SAW melainkan juga rencana pembunuhan yang disusun oleh Abu Sufyan. Kegagalan musyrikin Quraisy menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW dikarenakan Nabi Muhammad SAW dilindungi oleh Bani Hasyim dan Bani Muthalib. Pada saat menghadapi ujian berat, Nabi Muhammad SAW diperintahkan Allah untuk melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekah ke Bait al-Maqdis di Palestina, kemudian ke sidrah Muntaha. Di situlah Nabi Muhammad SAW menerima syariat kewajiban mengerjakan shalat lima waktu. Peristiwa ini dikenal dengan Isra' dan Mi'raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 11 sesudah kenabian. Setelah peristiwa Isra' dan Mikraj, suatu perkembangan besar bagi perkembangan dakwah Islam muncul, perkembangan datang dari penduduk Yatsrib yang berhaji ke Makkah. Atas nama penduduk Yatsrib, mereka meminta Nabi Muhammad SAW agar berkenan pindah ke Yatsrib. Mereka berjanji akan membela Nabi Muhammad SAW dari berbagai ancaman. Nabi pun menyetujui usul yang mereka ajukan. Perjanjian ini disebut perjanjian "Aqobah". Dan kemudian Nabi Muhammad SAW pindah ke Yatsrib.

Kewajiban Umat Islam dalam Penyebaran Agama Islam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun