Mohon tunggu...
Nadila Izmi Latifah
Nadila Izmi Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi saya saat ini menjadi mahasiswa

Hobi saya membaca, konten yang saya sukai tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Peserta Didik

3 November 2023   08:50 Diperbarui: 3 November 2023   09:05 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan, ini berarti setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan menurut KI Hadjar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Sebagai pendidik, tentu menyadari bahwa setiap peserta didik memiliki keunikan masing-masing dan kodratnya masing-masing. 

Tugas seorang pendidik menyediakan suasana lingkungan belajar yang mendukung mereka untuk berkembang dan tumbuh secara maksimal sesuai dengan kodratnya masing-masing dan memastikan peserta didik dalam prosesnya merasa dirinya aman dan bahagia. Hasil dari pembelajaran diharapkan peserta didik memiliki kemampuan sikap, pengetahuan, keterampilan, pengalaman belajar yang ideal. Untuk mencapai kemampuan tersebut seorang pendidik perlu memberikan pengalaman belajar dengan memahami segala keberagamannya dengan cara memenuhi kebutuhan belajarnya. Dengan keragaman dan kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda seorang guru harus berhati-hati dalam memberikan pembelajaran di kelas agar semua peserta didik dapat mencapai tujuan belajar. Pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu guru untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.

Apakah pembelajaran berdiferensi? 

Menurut Carol Tomlinson dan  Moon (dalam Marlina, 2020), pembelajaran berdiferensiasi adalah pengajaran yang mempertimbangkan keragaman peserta didik dan menyesuaikan dengan kesiapan, minat dan profil belajar mereka. Dengan kata lain guru dapat memperhatikan kebutuhan dan kekuatan peserta didik yang menjadi perhatian. 

Doc. Penulis
Doc. Penulis

Kesiapan belajar merupakan kapasitas untuk mempelajari informasi, ide atau keterampilan. Kesiapan belajar siswa tidak hanya diukur dari tingkat intelektual peserta didik tetapi lebih kepada kesiapan mendapatkan informasi yang sudah dimiliki peserta didik tentang pengetahuan baru yang akan dipelajari yang menghasilkan kinerja yang lebih baik jika tugas yang diberikan sesuai dengan keterampilan dan pemahaman yang mereka miliki sebelumnya. 

Doc. Penulis
Doc. Penulis

Minat belajar merupakan suatu keadaan yang menghasilkan suatu reaksi yang menyenangkan. Minat belajar peserta didik dapat dilihat dari situasi belajarnya mengenai keadaan psikologinya yang dapat dilihat dari peningkatan fokus, usaha dan pengaruh dalam belajar. 

Doc. Penulis
Doc. Penulis

Profil belajar bisa dikatakan sebagai gaya belajar peserta didik yang terkait dengan beberapa hal seperti lingkungan belajar yang mendukung peserta didik dalam menerima pengetahuan misalnya suasana belajar yang yang tidak kondusif (berisik) terkadang ada peserta didik yang tidak bisa menerima pelajaran dengan konsisi lingkungan belajar yang seperti ini. Gaya belajar peserta didik meliputi gaya belajar melalui visual, audio visual, kinestenik dan lain-lain.

Langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi dikelas agar berjalan dengan efektif, yaitu:

  • Menentukan tujuan pembelajaran.
  • Menganalisis kebutuhan peserta didik dengan melakukan pengalamatan.
  • Memetakan kebutuhan belajar peserta didik mulai dari kesiapan, minat dan gaya belajarnya.
  • Menentukan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi yang meliputi aspek (konten, proses dan produk).
  • Mengimplementasikan rencana pembelajaran berdiferensiasi.
  • Melakukan asesmen baik asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as Learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for Learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).

Seorang pendidik yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dapat dilakukan dengan memetakan kebutuhan belajar masing-masing peserta didik berdasarkan kesiapan belajar artinya guru menganalisis seberapa jauh kesiapan belajar peserta didik dalam menerima pengetahuan baru baik dari kesiapan fisik, sosial, emosional, akademik, kognitif dan kesiapan lainnya. Minat belajar artinya guru memberikan hak kepada peserta didik untuk memilih sesuai dengan minat belajarnya. Gaya belajar peserta didik artinya guru memberikan pilihan kepada peserta didik bagaimana gaya yang diinginkan dalam proses belajar agar suasana belajar nyaman dan menjadi bermakna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun