Peningkatan kemampuan sistem kesehatan juga penting untuk menangani demam berdarah dengan baik. Ini mencakup peningkatan sistem pemantauan dan respons terhadap wabah, penyediaan peralatan medis yang memadai, dan pelatihan tenaga kesehatan (World Health Organization, 2023). Terakhir, langkah jangka panjang yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi adalah vaksinasi. Meskipun vaksin dengue belum tersedia secara luas di semua daerah, pengembangan dan distribusi vaksin yang efektif harus menjadi bagian dari rencana pencegahan di masa depan. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga kesehatan merupakan kunci untuk mengatasi tantangan ini dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan pendekatan pencegahan yang komprehensif.
KATA KUNCI : Demam berdarah, Nyamuk, Pencegahan
DAFTAR PUSTAKA
Molina, J., Ciro, A., & Sanchez, L., 2021. Dengue and Its Vector Control in Urban Areas: A Comprehensive Review. Journal of Vector Ecology, 46(2), 139-152.
Rajab, M., Ali, M., & Hamid, S., 2022. Public Awareness and Preventive Measures for Dengue Fever: A Study from Southeast Asia. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, 15(4), 211-219.
World Health Organization. 2023. Dengue and Severe Dengue. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue [online]. (diakses tanggal 10 September 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H