PERAN ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT
NADILA FAZLE MAWLA / 191241166
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kesehatan masyarakat merupakan isu global yang kompleks dan terus berkembang. Kesehatan masyarakat dapat diartikan sebagai perpaduan antara teori (ilmu) dan praktik (seni) yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang usia, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Eliana & Sumiati, 2016). Dalam era globalisasi yang semakin berkembang, tantangan kesehatan masyarakat semakin luas melintasi batas negara. Di tengah kompleksitas masalah kesehatan global ini, peran organisasi internasional semakin krusial. Maka, essay ini akan mengkaji secara mendalam peran organisasi internasional dalam perkembangan kesehatan masyarakat, dengan fokus pada upaya mereka dalam membentuk kebijakan kesehatan global, mengkoordinasikan respons terhadap krisis kesehatan, dan memberikan dukungan teknis kepada negara-negara anggota.
Organisasi internasional adalah entitas yang dibentuk oleh negara-negara atau kelompok-kelompok internasional untuk mencapai tujuan-tujuan bersama, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, maupun kesehatan. Organisasi ini berfungsi sebagai platform untuk kerja sama antarnegara, memungkinkan penyusunan kebijakan global, penyelarasan program-program, serta pertukaran informasi dan sumber daya untuk menghadapi tantangan yang bersifat lintas batas. Dalam konteks kesehatan masyarakat, organisasi internasional memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan tercapainya tujuan-tujuan kesehatan global, seperti pencegahan penyakit, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, serta peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Contoh konkret dari organisasi internasional yang berfokus pada kesehatan adalah World Health Organization (WHO) dan United States Agency for International Development (USAID).
cxWHO memiliki misi untuk menjamin kesehatan dunia melalui berbagai program dan inisiatif, serta memberikan laporan secara rutin mengenai indikator-indikator kesehatan dari berbagai negara di dunia (Tarisa, 2021). Melalui upaya-upaya globalnya, WHO berperan dalam koordinasi penanganan penyakit menular, penanggulangan wabah, dan promosi kesehatan secara luas. WHO juga membantu negara-negara anggota dalam merumuskan kebijakan kesehatan, mendanai penelitian-penelitian penting, dan menyusun pedoman-pedoman yang dapat digunakan oleh para pembuat kebijakan di tingkat nasional dan lokal. Di samping itu, WHO menjadi garda terdepan dalam respon terhadap krisis kesehatan global, seperti pandemi COVID-19, dengan memberikan panduan yang berbasis ilmiah dan mendukung distribusi vaksin secara merata.
USAID, di sisi lain, merupakan badan pemerintah Amerika Serikat yang bertugas untuk memberikan bantuan pembangunan ke berbagai negara, termasuk di bidang kesehatan. Di Indonesia, USAID bermitra dengan pemerintah untuk menurunkan angka kematian yang dapat dicegah pada ibu dan bayi baru lahir. Mereka juga memberikan pelatihan kepada pemerintah provinsi dan lokal, serta melibatkan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan (USAID.gov). Peran USAID dalam kesehatan masyarakat meliputi penguatan sistem kesehatan, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, serta pemberdayaan komunitas untuk terlibat aktif dalam menjaga kesehatan di lingkungan mereka.
Peran organisasi internasional dalam perkembangan kesehatan masyarakat sangatlah vital, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan yang bersifat global dan lintas batas. WHO dan USAID adalah contoh nyata dari bagaimana kerja sama internasional dapat membawa perubahan positif dan signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan global. Secara pribadi, saya berpendapat bahwa tanpa adanya intervensi dan dukungan dari organisasi internasional, banyak negara, terutama yang berkembang, akan kesulitan menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks. Oleh karena itu, terus mendukung dan memperkuat peran organisasi internasional dalam kesehatan masyarakat adalah langkah penting untuk memastikan tercapainya tujuan kesehatan global yang lebih baik dan lebih merata. KATA KUNCI: Kesehatan masyarakat, Organisasi internasional, WHO (World Health Organization), USAID.
DAFTAR PUSTAKA :
Dari buku : Eliana. & Sumiati, Sri. 2016. Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Dari internet :Â Usaid from The American People. 2024. Kegiatan Kami: U.S. Agency for International
Development. Diakses dari https://www.usaid.gov/id/indonesia/our-work[online]. (diakses tanggal 1 September 2024).
Dari jurnal : Tarisa, Ni Putu. 2021. Peran Who Sebagai Subjek Hukum Internasional Dalam Mencegah Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis, 1(4), pp. 1-9.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H