Mohon tunggu...
Nadila Dila
Nadila Dila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Lahan Basah dalam pengelolaan sumber daya alam di kecamatan sungai tabuk

11 September 2024   11:40 Diperbarui: 11 September 2024   11:54 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber Google map dan Aplikasi geotagging/dokpri

4.Pemanfaatan Lahan Basah sebagai perkebunan

 sumber Google map dan aplikasi geotagging/dokpri
 sumber Google map dan aplikasi geotagging/dokpri

Pemanfaatan lahan basah untuk perkebunan, seperti tanaman buah-buahan atau tanaman komoditas, memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang hati-hati. Berikut beberapa langkah dan pertimbangan penting:

1.Penilaian Kesesuaian Lahan: Evaluasi jenis tanah, kedalaman air tanah, dan topografi lahan. Lahan basah sering kali memiliki kandungan air tanah yang tinggi dan bisa menjadi tantangan untuk beberapa jenis tanaman.

2.Pemilihan Tanaman: Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lahan basah. Tanaman yg dapat tumbuh dengan baik di beberapa jenis lahan basah. Perhatikan juga tanaman komoditas seperti padi atau tebu yang mungkin lebih cocok untuk kondisi tersebut.

3.Pengelolaan Tanah: Tambahkan bahan organik dan lakukan pemupukan yang tepat untuk menjaga kesuburan tanah. Lahan basah sering kali memiliki tingkat keasaman dan kesuburan yang bervariasi, sehingga pemantauan dan pengelolaan yang cermat diperlukan.
 
4.Irigasi Tambahan: Walaupun lahan basah memiliki kelembapan tinggi, dalam periode kering mungkin diperlukan irigasi tambahan untuk memastikan tanaman mendapatkan cukup air.

(Dengan pendekatan yang tepat, lahan basah dapat dimanfaatkan secara efektif untuk berbagai jenis perkebunan, meningkatkan produktivitas tanah dan hasil panen.)

5.Pemanfaatan Lahan Basah sebagai Perikanan

 sumber Google map dan aplikasi geotagging/dokpri
 sumber Google map dan aplikasi geotagging/dokpri

Pemanfaatan lahan basah untuk perikanan, seperti budidaya ikan atau aquaculture, bisa sangat menguntungkan dan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Berikut beberapa langkah dan pertimbangan penting dalam pemanfaatan lahan basah untuk perikanan:
-Penilaian Kualitas Air: Lakukan analisis kualitas air secara rutin untuk memastikan bahwa parameter seperti pH, suhu, oksigen terlarut, dan salinitas sesuai dengan kebutuhan spesies ikan yang dibudidayakan.
-Desain Kolam atau Keramba: Desain kolam atau keramba harus mempertimbangkan sirkulasi air yang baik, kedalaman yang memadai, dan area penampungan untuk ikan. Sistem resirkulasi atau sistem keramba apung juga bisa digunakan untuk efisiensi ruang dan pengelolaan yang lebih baik.
-Penyediaan Pakan dan Nutrisi: Pastikan pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan. Pengelolaan pakan yang baik akan mendukung pertumbuhan ikan yang optimal dan mengurangi pencemaran air.
-Pengelolaan Limbah: Atur sistem pengelolaan limbah untuk mencegah pencemaran lingkungan. Limbah dari budidaya ikan bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman atau diproses lebih lanjut.
-Peraturan dan Izin: Pastikan untuk mematuhi peraturan lokal terkait budidaya ikan dan perolehan izin yang diperlukan untuk operasi perikanan.
-Konsultasi dengan Ahli: Pertimbangkan berkonsultasi dengan ahli perikanan untuk mendapatkan panduan teknis yang spesifik dan saran mengenai praktik terbaik untuk lahan basah.

(Dengan pengelolaan yang baik, lahan basah dapat menjadi lokasi yang sangat produktif untuk kegiatan perikanan, memberikan hasil yang berkelanjutan dan menguntungkan.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun