Mohon tunggu...
Nadila Devi Fatmawati
Nadila Devi Fatmawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya suka menyanyi, memasak, menari, dan juga suka main

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Begadang dan Solusinya bagi Mahasiswa

10 Desember 2023   15:43 Diperbarui: 10 Desember 2023   16:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidur merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan. Kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan penurunan kesehatan baik fisiologis maupun psikologis. Fakta menunjukkan bahwa manusia menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur. Tidur merupakan salah satu cara kita beristirahat, tetapi ada beberapa orang yang mengabaikan hal tersebut dengan cara 'begadang'. Begadang dapat diartikan sebagai suatu kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tidak tidur saat pagi datang. Begadang termasuk salah satu masalah kesehatan, karena menyebabkan pola istirahat menjadi kacau. Namun, hal ini diabaikan, terutama oleh sebagian mahasiswa.

Walaupun begitu, mahasiswa yang 'begadang' pun mempunyai alasan tersendiri mengenai hal itu. Salah satu alasan utamanya yakni, mereka harus terjaga sepanjang malam untuk mengerjakan tugas yang menumpuk dan mendekati batas akhir pengerjaan. "Matkulnya nggak cuma satu, tapi tugasnya pada antre. 

Ditambah lagi tugas-tugas dari organisasi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), kepanitiaan, dan sebagainya. Selain itu, ada beberapa alasan lain, di antaranya untuk mendapatkan waktu pribadi atau yang biasa disebut "Me Time" yang hanya bisa dilakukan ketika tengah malam, juga karena terbawa oleh kebiasaan dulu ketika sering begadang untuk mengerjakan tugas. "Setelah beberapa hari yang lalu capek dan mumet saat ngepush tugas dan laporan praktikum, begadang kali ini gua jadiin waktu untuk me time gitu. Biasanya gua main game, nonton film, dan sebagainya. Waktu yang mereka habiskan untuk begadang pun beragam. Mulai dari yang begadang hingga pukul 2 atau 3 pagi bahkan tidak tidur satu hari satu malam penuh. Tidak peduli pukul berapa mereka berangkat untuk tidur, ketika pagi menjelang maka mereka harus bangun dan melakukan kegiatan perkuliahan dan keseharian mereka.

Meskipun begadang menjadi sebuah hal yang umum dilakukan oleh banyak orang, termasuk mahasiswa, Orang yang sering begadang menjadi lebih rentan terhadap beberapa masalah kesehatan, termasuk gangguan neurologis, penyakit psikologis, dan risiko kematian yang lebih tinggi daripada para "morning person" (orang yang lebih aktif saat pagi hari). Orang-orang yang sering tidur larut malam cenderung memiliki profil kesehatan yang lebih buruk, termasuk hal-hal seperti diabetes dan penyakit jantung. 

Apa yang mungkin terjadi adalah ada masalah bagi orang-orang yang sering begadang untuk bisa bangun lebih awal pada pagi hari. Itu disebabkan oleh kacaunya antara jam internal dengan dunia luar mereka, sehingga menyebabkan kacaunya ritme sirkadian," jelasnya. Sirkadian adalah siklus 24 jam, sedangkan ritme sirkadian sendiri merupakan jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh. Kapan waktunya bangun dan tidur juga diatur oleh ritme sirkadian. Ritme ini bekerja sama dengan otak dan dipengaruhi langsung oleh faktor lingkungan, terutama cahaya.

Selain itu, akibat jika terlalu sering begadang dapat kita lihat pada muka kita, yang terlihat lebih pucat, sayu, lelah, muncul lingkaran hitam di bawah mata, mata merah, serta mempercepat kerutan di sekitar muka. Bahwa tidur kurang dari enam jam sehari menyebabkan tubuh lebih banyak melepaskan hormon stres dan kortisol. Kortisol dalam jumlah banyak akan berakibat memecah zat kolagen dan protein dalam kulit. Kurang tidur juga mengakibatkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan, padahal hormon tersebut sangat dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan. Hormon pertumbuhan hanya diproduksi pada saat tidur dalam keadaan tenang, nyaman dan lelap.

Begadang juga dapat memberikan efek sulit konsentrasi berkepanjangan. Begadang memang dapat menguras tenaga yang membuat tubuh menjadi lemah. Saat merasa lelah, tubuh akan merasa lebih cepat pegal dan tubuh ingin cepat kembali beristirahat. Rasa lelah inilah yang membuat sulit berkonsentrasi. Saat begadang dalam kurun waktu 24 jam akan kehilangan konsentrasi dan kewaspadaannya. Selain itu, dampak pada otak untuk fokus juga menurun hingga 0,10% (sama seperti dengan efek yang ditimbulkan oleh alkohol). Setelah begadang selama 36 jam, kemampuan kognitif akan menurun jauh, dapat menjadi pelupa dalam jangka waktu pendek, reaksi tubuh akan semakin lambat dan dapat mengganggu kewaspadaan.

Begadang bukannya dilarang, tetapi boleh dilakukan jika tubuh kita berada dalam kondisi yang prima. Saat tubuh lelah dianjurkan untuk tidak begadang, karena akan memberikan efek yang besar pada tubuh. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan tubuh agar bisa begadang yaitu :

1.Makan teratur dan pilih makanan yang tepat

Begadang boleh, tetapi jangan sampai lupa makan! Dengan makan teratur, kita akan mendapat asupan gizi yang cukup untuk kembali beraktivitas. Bila asupan gizi masuk dengan cukup, kita akan dapat lebih berkonsentrasi. Makanan yang kita makan pun harus dapat meningkatkan daya ingat, daya konsentrasi, hingga mengurangi stres. Kita dapat memilih makanan yang bisa memberikan energi tahan lama, seperti ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan, buah beri, alpukat, kuning telur, coklat, cabai, dan sebagainya. Bila mau makan camilan, pilihlah camilan yang memberikan energi dan mengandung protein, seperti protein shakes, greek yoghurt, buah-buahan, dan overnight oatmeal.

2.Kurangi minuman berkafein tinggi dan perbanyak air putih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun