Mohon tunggu...
Nadila Arosyidd
Nadila Arosyidd Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka matcha, hobi treveling

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengungkap Makna Topi Koki yang Lebih dari Sekedar Pelindung Kepala

1 Agustus 2024   09:44 Diperbarui: 1 Agustus 2024   12:07 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chefs Preparing Meal/dokpri

Ini adalah lambang dari dedikasi koki dalam menyajikan yang terbaik, tidak hanya dalam hal rasa tetapi juga dalam penampilan dan kebersihan. Jadi, ketika melihat seorang koki dengan topinya, kita tidak hanya melihat seorang pekerja dapur, tetapi seorang profesional yang berdedikasi pada seni kuliner.

Kesimpulan:

Topi koki, atau toque, adalah simbol ikonik dalam dunia kuliner yang memiliki sejarah panjang dan makna mendalam. Sejak abad ke-16, topi ini telah digunakan sebagai tanda penghormatan dan status sosial di kalangan koki. Setiap lipatan dan tinggi topi mencerminkan tingkat keahlian dan pengalaman seorang koki, menjadikannya lebih dari sekadar pelindung kepala. 

Fungsi utamanya meliputi menjaga kebersihan dan kenyamanan di dapur, serta memberikan sirkulasi udara yang baik untuk koki yang bekerja di lingkungan panas. Selain itu, topi ini juga membantu menegaskan hirarki di dapur, dengan koki kepala biasanya mengenakan topi yang lebih tinggi dan berlipat-lipat.

Meskipun topi koki putih tinggi adalah yang paling dikenal, ada berbagai variasi desain yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya masing-masing koki. Bahan seperti katun atau polyester yang digunakan untuk topi ini tidak hanya mudah dicuci, tetapi juga nyaman dipakai selama berjam-jam bekerja. 

Lebih dari sekadar aksesori, topi koki mencerminkan dedikasi, profesionalisme, dan kebanggaan seorang koki dalam profesinya. Dengan mengenakan topi ini, koki menunjukkan komitmen mereka terhadap seni kuliner, kebersihan, dan etika kerja yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun