Mohon tunggu...
Nadila MelindahRauf
Nadila MelindahRauf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

00'line

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pengaruh Komunitas Skateboard Pada Remaja

28 Mei 2022   08:18 Diperbarui: 28 Mei 2022   08:32 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Skateboard atau lebih dikenal sebegai papan selancar adalah salah satu jenis olahraga yang pertama kali di perkenalkan di negara Amerika Serikat yaitu California. Permainan skateboard ini juga masuk ke dalam kategori cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang Asian Games saat ini. Dengan menggunakan papan yang permukaannya datar dan melengkung di bagian sisi depan belakang, yang memiliki empat roda. 

Biasanya kebanyakan masyarakat memainkannya dengan cara didorong menggunakan satu kaki dan satunya berada di atas papan. Tak hanya dimainkan pada jalanan yang datar dan tanpa halangan, kebanyakan kaum remaja pada saat ini lebih banyak memainkan pada permukaan yang ekstream seperti jalanan yang menurun, jalanan menanjak, dan sering kali menggunakan alternative pendukung sebagai bagian dari tantangan permainana ini.

Pada saat skateboard masuk ke dalam negara Indonesia, tidak banyak kaum remaja yang mengetahui permainan olahraga papan ini. Seiring berjalannya waktu, banyak remaja yang mulai menggemari permainan papan ini dan di jadikan sebagai permainan olahraga yang baru. 

Tidak sekedar berdiri diatas papan lalu berjalan di jalanan yang datar, komunitas skateboard saat ini lebih menggunkan jalanan terjal dan berliku sebagai gaya permainan yang baru dan menantang. Tidak hanya jalan yang digunakan, para kaum remaja ini juga menggunakan beberapa penghalang seperti pipa yang terbuat dari besi yang sering kita temui di pinggir jalan sebagai bentuk tantangan yang mereka gunakan agar permainan olahraga ini lebih menarik.

Awal mula komunitas skate ini berdiri yaitu dari banyak tontonan yang mereka lihat dan kemudian para remaja ini mulai tertarik untuk mencoba memainkan papan skateboard ini. Dari yang awalnya hanya teman terdekat saja yang ikut bergabung, kemudian para remaja yang berasal dari daerah luar sekitar rumah juga ikut bergabung agar bisa memainkan papan skate bersama. 

Komunitas ini biasa disebut dengan komunitas Skateboard Jogja. Biasanya komunitas ini berkumpul pada hari sabtu atau minggu mengikuti hari libur sekolah.

Bagi kaum remaja pemula yang ingin bergabung ke dalam komunitas skateboard ini, hal yang paling utama dijadikan sebagai modal adalah harus mempunyai papan skateboard yang sesuai dengan tubuhh mereka. Dari mulai ukuran kecil hingga besar, semua sesuai dengan panjang kaki mereka. 

Bagi anak-anak yang ingin bermain skateboard juga tersedia ukuran kecil yang pas dengan ukuran kaki kecil mereka. Untuk ukuran dewasa biasanya memiliki panjang sekitar 1 meter menyesuaikan panjang kaki yang mereka gunakan. Papan skateboard ini juga dapat di hias atau di lukis sesuai dengan keinginan masing-masing konsumen sehingga papan skate ini bisa lebih menarik dan berwarna.

Tidak hanya olahraga fisik saja yang digemari para kaum remaja, namun olahraga permainan skateboard juga mulai saat ini banyak yang tertarik untuk mencobanya. Tidak harus mengeluarkan modal berlebih dan tidak perlu memiliki keahlian khusus, maka dari ini permainan papan skateboard banyak digemari kaum remaja saat ini. 

Tidak hanya menambah ilmu dan relasi, komunitas skateboard ini juga bisa digunakan sebagai pengisi waktu luang yang menarik ketimbang hanya bermain gadget dirumah saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun