Mohon tunggu...
Nadila putri
Nadila putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Perkembangan Moral Menurut Lawrence Kohlberg

18 Januari 2025   20:01 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:01 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moralitas didasarkan pada pengakuan bahwa hukum dan aturan bersifat fleksibel dan dapat diubah untuk kepentingan bersama. Individu menghargai hak asasi manusia dan nilai-nilai demokratis.

Contoh: Seseorang mungkin melawan hukum yang tidak adil karena mereka percaya bahwa keadilan lebih penting daripada ketaatan buta pada aturan.

Tahap 6: Prinsip Etika Universal

Tahap ini melibatkan pemikiran moral yang didasarkan pada prinsip-prinsip etika yang universal, seperti keadilan, martabat manusia, dan kesetaraan. Orang pada tahap ini bersedia menentang hukum atau norma sosial yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut.

Contoh: Tokoh seperti Mahatma Gandhi atau Martin Luther King Jr., yang berjuang untuk keadilan meskipun melawan aturan yang ada.

Kritik terhadap Teori Kohlberg

Meskipun teori Kohlberg memiliki pengaruh besar, ada beberapa kritik yang ditujukan padanya:

1. Bias Gender: Carol Gilligan, seorang psikolog feminis, mengkritik bahwa teori ini bias terhadap perspektif laki-laki karena lebih menekankan pada keadilan daripada hubungan interpersonal dan perhatian terhadap orang lain.

2. Cultural Bias: Beberapa peneliti berpendapat bahwa teori ini terlalu berpusat pada budaya Barat dan kurang relevan untuk masyarakat dengan norma kolektivis.

3. Kesenjangan antara Pemikiran dan Tindakan: Kritik lain menyatakan bahwa pemikiran moral seseorang tidak selalu mencerminkan tindakan nyata mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Relevansi Teori Kohlberg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun