Mohon tunggu...
Nadila putri
Nadila putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Psikososial Erick Erickson

28 Oktober 2024   09:05 Diperbarui: 28 Oktober 2024   09:12 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

7. Generativitas vs Stagnasi (40-65 tahun): Individu berusaha meninggalkan warisan atau memberikan kontribusi bagi masyarakat. Kegagalan dalam tahap ini dapat membuat individu merasa stagnan atau tidak bermakna.

8. Integritas vs Keputusasaan (65 tahun ke atas): Pada usia lanjut, individu merenungkan hidupnya. Mereka yang merasa puas cenderung menerima kehidupan dengan tenang, sementara mereka yang tidak puas bisa merasakan penyesalan atau keputusasaan.

C. Pentingnya Teori Erikson dalam                     Psikologi

    Teori Erikson berperan penting dalam bidang psikologi, terutama dalam pemahaman perkembangan manusia. Model ini tidak hanya membantu memahami perilaku dan perkembangan anak tetapi juga memberikan kerangka untuk memahami konflik dan tantangan psikologis sepanjang hidup. Terapi dan konseling sering kali menggunakan teori Erikson sebagai panduan untuk membantu individu memahami fase kehidupan yang sedang mereka hadapi

5. Penerapan Teori Erikson dalam                       Kehidupan Sehari-hari

    Teori psikososial Erikson bisa diterapkan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, psikoterapi, dan hubungan interpersonal. Dalam pendidikan, teori ini dapat membantu guru memahami tantangan perkembangan yang dialami anak-anak pada usia tertentu, sehingga pendekatan pengajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan psikologis mereka. Dalam konseling atau psikoterapi, pemahaman tentang tahap perkembangan klien dapat membantu terapi lebih efektif dalam menangani masalah-masalah psikologis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun