Pagi itu tak ada air hangat, nadim
Kopiku tak terseduh dengan baik
Pagi itu hatiku berkeringat, nadim
Masalah perasaan ternyata begitu pelik
Nadim, sepertinya dunia kita tak lagi sama. Meskipun kita masih tinggal di bumi yang sama
Mungkin, aku tak lagi mengerti tentang lingkunganmu. Karena kau telah berlayar begitu jauh
Sedangkan aku hanya menjelajah negri sendiri.
Nadim, aku masih mencintaimu. Hingga saat aku menuliskan ini untukmu.
Tapi Nadim, seiring berjalan waktu, cinta bisa pudar jika selalu diabaikan
Semoga, jika kamu bertemu hati baru perasaanku telah raib seutuhnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!